Chart S&P 500
Beige Book Fed terbaru mengatakan pertumbuhan ekonomi di AS sedikit melambat dari awal Juli ke Agustus. Bagaimanapun, sektor-sektor terkuat tetap adalah manufaktur, transportasi, layanan non keuangan dan properti residensial.
Perlambatan yang terlihat sebagian besar dikarenakan oleh penurunan jumlah tamu di restoran, perjalanan dan pariwisata yang dipengaruhi oleh kekhawatiran mengenai meningkatnya kasus virus corona. Bahkan ada kasus-kasus bahwa perjalanan internasional dibatasi karena khawatir menarik varian delta yang sangat mudah menular.
Dalam sektor lain ekonomi dimana pertumbuhan melambat atau aktivitas menurun, muncul masalah yang terkait dengan gangguan pasokan dan kekurangan tenaga kerja. Khususnya, penjualan mobil yang lemah dikaitkan dengan rendahnya persediaan ditengah kekurangan microchips yang terus berlangsung. Sementara itu, tertahannya aktivitas penjualan rumah dikarenakan oleh persediaan yang rendah.
Pertumbuhan dalam penjualan ritel non otomotif juga melambat di sebagian wilayah, tapi tumbuh pada laju wajar secara nasional. Konstruksi residensial, secara keseluruhan juga naik tipis, sementara konstruksi non-residensial tumbuh wajar. Tren pinjaman bervariasi di seluruh distrik, mulai dari wajar hingga kuat. Laporan agrikultur dan energi juga bervariasi, tapi secara keseluruhan positif.
Ke depan, bisnis di sebagian besar distrik tetap optimistik mengenai prospek jangka pendek, meski masih ada kekhawatiran mengenai berlanjutnya gangguan pasokan dan kendala pada sumber daya. Ini karena ketenagakerjaan terus pulih meski tingkatnya berkisar dari rendah ke kuat. Permintaan tenaga kerja juga terus naik, tapi semua wilayah mencatat kekurangan tenaga kerja yang signifiakan yang membatasi ketenagakerjaan dan di banyak kasus menghambat aktivitas bisnis. Ini didorong oleh meningkatnya pergantian staff, pensiun dini (khususnya dalam sektor perawatan kesehatan), kebutuhan akan jasa penitipan anak, kesulitan untuk negosiasi penawaran pekerjaan, dan meningkatnya tunjangan pengangguran. Beberapa distrik mencatat bahwa jadwal kembali bekerja telah dijadwal ulang karena kenaikan kasus COVID-19.
Jadi, dengan kekurangan tenaga kerja yang signifikan dan terus-menerus, jumlah wilayah yang melaporkan laju cepat pertumbuhan upah, dan sebagian besar dari mereka menggambarkannya pertumbuhan yang kuat, meliputi semua wilayah di Midwest dan West. Beberapa distrik mencatat kenaikan upah yang sangat cepat di kalangan pekerja berupah rendah. Para pengusaha dilaporkan lebih memilih untuk memberikan bonus, pelatihan dan jam kerja fleksibel untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja.
Sisi positifnya, inflasi telah stabil karena separuh distrik mengatakan tingkat kenaikan harga tinggi, sementara separuh lainnya mengatakan wajar. Tapi dengan kelangkaan sumber daya yang menyebar luas, tekanan harga produksi akan tetap luas. Dengan itu, banyak distrik mengatakan mereka melihat kenaikan drastis harga logam dan produk logam, layanan kargo dan transportasi, dan bahan konstruksi, dengan pengecualian swanwood, yang turun dari level-level luar biasa tinggi. Pada waktu yang sama, banyak yang melaporkan permasalahan dalam menemukan sumber-sumber kunci, meskipun beberapa mengatakan lebih mudah untuk mentolerir kenaikan harga dari harga yang lebih tinggi. Beberapa mengatakan mereka mengharapkan kenaikan harga signifikan dalam beberapa bulan mendatang.