Dalam beberapa hari terakhir, indeks saham utama AS terus turun. Sejauh ini penurunan tersebut masih terlalu lemah untuk dimaknai sebagai koreksi. Meski demikian, ada penurunan. Namun, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan. Seperti yang telah kami katakan, semua indeks saham AS dapat terus tumbuh dengan tenang karena satu alasan sederhana: The Fed terus menggelontorkan $120 miliar setiap bulan ke dalam ekonomi AS. Dan bahkan jika jumlah ini berkurang dalam waktu dekat, jumlah uang yang masuk ke perekonomian entah dari mana ini tetap besar. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, suasana hati investor mungkin sedikit memburuk, karena banyak dari mereka mengharapkan pertumbuhan saham perusahaan Amerika yang berkelanjutan. Dan jika "gelembung" yang telah meningkat di pasar saham selama satu setengah tahun terakhir meledak, itu bisa merugikan banyak orang. Ternyata pertanyaan kunci untuk pasar saham AS adalah kapan "gelembung" akan meledak. Kami percaya bahwa investor mungkin mulai mendiskon beberapa saham jika mereka merasa bahwa "waktunya akan tiba". The Fed mungkin mengumumkan awal pembatasan program stimulus kuantitatif pada awal September. Dan ini bisa diprediksi berdasarkan tiga faktor.
Yang pertama adalah inflasi. Seperti yang ditunjukkan oleh laporan kemarin, inflasi melambat sebesar 0,1% pada bulan Agustus. Inflasi tidak dapat dikatakan telah melambat signifikan, dan tidak akan mungkin melambat lebih kuat pada bulan September atau Oktober. Oleh karena itu, tidak akan ada banyak perbedaan jika pengumuman pembatasan QE akan dilakukan pada September atau November. The Fed tidak memperkirakan inflasi akan terus tumbuh. Dengan demikian, nilai saat ini mengimbangi tahun lalu, ketika inflasi hampir nol, dan merupakan konsekuensi dari faktor sementara seperti kenaikan harga energi dan penerapan permintaan yang ditangguhkan.
Yang kedua adalah keadaan pasar tenaga kerja AS. Laporan terakhir lemah, tetapi hampir tidak ada yang mengira bahwa ekonomi Amerika akan menciptakan 1 juta lapangan kerja setiap bulan. Rata-rata, 500 ribu lapangan kerja tercipta setiap bulan, dan ini cukup untuk mempertahankan proses pemulihan ke tingkat pra-pandemi. Anggota FOMC, James Bullard, secara terbuka menyatakannya. Dengan demikian, satu laporan buruk tidak mungkin mengubah rencana Fed secara signifikan.
Yang ketiga adalah sikap anggota komite moneter The Fed. Dan di sini, semuanya paling jelas. Keputusan yang tepat atas QE akan dibuat. Dan jika Fed sudah siap untuk menyelesaikan insentif, seperti yang mereka katakan secara terbuka, maka keputusan ini kemungkinan besar akan dibuat. Satu-satunya yang belum membahas hal itu adalah Jerome Powell. Namun, dapat diasumsikan bahwa ia tetap diam tanpa memprovokasi fluktuasi serius di pasar.
