Grafik S&P 500
Koreksi di pasar AS terus berlanjut.
Saham jatuh pada hari Selasa meskipun laporan inflasi positif untuk bulan Agustus. Dow menurun 0,8%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,6% dan 0,5%.
Setelah ini, pasar Asia juga turun pagi ini. Indeks Tiongkok turun 1% dan indeks Jepang tergelincir 0,5%.
Namun secara statistik makro, produksi di Tiongkok dilaporkan meningkat 5,3% dibandingkan Agustus tahun lalu, dan penjualan ritel juga naik 2,5%. Sayangnya, pengangguran juga meningkat hingga 5,1%.
Sisi baiknya, pasar minyak global terus meningkat, menjaga Brent di atas $74/bbl - $74,15. Rupanya, cadangan AS turun 5,4 juta barel selama seminggu.
Terkait virus Corona, jumlah kasus baru bertambah lagi menjadi 513.000. AS berjumlah sekitar 142.000, sedangkan Inggris, Turki dan India masing-masing berjumlah 27.000. Sebagian besar kasus yang parah (dan kematian) adalah orang yang tidak divaksinasi, jadi Presiden AS Joe Biden menyerukan pembatasan yang lebih ketat untuk mendorong warga untuk vaksinasi.
Kembali ke pasar, S&P 500 dihargai 4,443 poin, mulai dari 4,440 hingga 4,470. Ini mengejutkan karena inflasi AS dilaporkan turun lebih dari perkiraan, sementara inflasi yang diratakan hanya naik 0,1%. Inflasi keseluruhan tetap tinggi di 5,3%, sementara inflasi inti, yang tidak termasuk harga bahan makanan dan bensin, sedikit menurun dari 4,2% menjadi 4%.
Indeks acuan hampir menyentuh MA 50 - 4,420. Dari sana, dana besar dapat memulai pembelian baru.
Berita penting lainnya adalah pengumuman Amazon bahwa mereka akan terus berkembang, mengambil keuntungan dari epidemi COVID di Amerika Serikat dan pertumbuhan online commerce. Perusahaan menyatakan bahwa mereka akan menambah staf sebesar 125.000 dan menaikkan upah minimum menjadi $18 per jam.
Berbicara tentang Dolar, tetap di 92,60 poin kemarin dan berkisar antara 92,30 hingga 92,90. Jelas, data CPI terbaru tidak memberikan mata uang arah yang diharapkan beberapa orang. Dolar tetap di sana sampai pertemuan Fed minggu depan.
Sedangkan untuk USD/CAD, harganya mencapai 1.2700, mulai dari 1.2650 hingga 1.2800. Pasangan ini terlihat siap untuk naik meskipun ada kenaikan harga minyak.
Kesimpulan: Pasar terus membahas inflasi di AS. The Wall Street Journal menyatakan bahwa kenaikan harga menurunkan pendapatan riil rakyat Amerika dengan bayaran terendah sebesar 0,5% dibandingkan tahun lalu. Secara umum, rata-rata pendapatan rumah tangga riil rata-rata turun karena inflasi sebesar -2,9% pada tahun 2020 dan menjadi $67.500 per tahun. Fed tidak memiliki instrumen lain untuk memerangi kenaikan harga selain pengetatan kebijakan moneter.
