Jumat lalu, pasar mengabaikan data final inflasi di kawasan euro, yang sangat sesuai dengan perkiraan awal. Artinya, sekarang resmi dikonfirmasi bahwa tingkat pertumbuhan harga konsumen telah meningkat dari 2,2% menjadi 3,0%. Tetapi secara umum, pasar seharusnya tidak bereaksi terhadap berita ini, karena telah memperhitungkannya pada saat rilis penilaian awal. Jadi euro benar-benar terdiam sepanjang paruh pertama hari, hanya menunjukkan upaya pertumbuhan yang sangat tidak pasti. Namun, sesaat sebelum pembukaan sesi perdagangan AS, Komisi Eropa menerbitkan laporan kelengkapan fasilitas penyimpanan gas. Setelah itu euro bergegas turun. Ternyata fasilitas penyimpanan hanya terisi 70%, yaitu sekitar 20% lebih rendah dari rata-rata selama sepuluh tahun terakhir. Dengan kata lain, Eropa masih belum siap menghadapi musim panas. Artinya, krisis energi masih jauh dari selesai. Ini berarti rekor harga baru sedang menunggu kita. Pada saat yang sama, sudah ada konsekuensi nyata pada sektor riil ekonomi dari keseluruhan cerita ini. Namun, sejauh ini hanya di Inggris. Tetapi, cukup jelas bahwa kawasan euro juga tidak jauh berbeda. Bagaimanapun, pertumbuhan ekonomi kemungkinan besar akan digantikan oleh resesi, yang tentu saja membuat investor takut. Dan tampaknya, topik energi akan terus menjadi penentu. Terlebih, kalender ekonomi makro hari ini dan besok benar-benar kosong, dan tidak ada hal lain yang bisa diperhatikan.
Inflasi (Eropa):
Selama gerakan menurun yang lembam, euro kehilangan sekitar 0,5% pada Jumat lalu. Hal ini menyebabkan perpanjangan jalur pemulihan relatif terhadap koreksi pada periode 23 Agustus hingga 3 September.
Dengan latar belakang perubahan harga yang tajam, indikator teknikal RSI memasuki zona oversold, di bawah garis 30. Setelah itu, stagnasi sedikit terbentuk dalam siklus menurun.
Berdasarkan periode harian, nilai dolar pulih sekitar 81% terhadap koreksi.
Ekspektasi dan prospek:
Dalam situasi ini, mata uang Eropa secraa lokal oversols, yang dapat menyebabkan rollback teknikal. Pada saat yang sama, kecenderungan menurun tetap ada di kalangan pelaku pasar, ini dapat berkontribusi pada penurunan menuju level 1.1664.
Analisis indikator menyeluruh memberikan sinyal jual berdasarkan periode jangka pendek, intraday dan jangka menengah berkat pemulihan posisi dolar yang cepat.