Di awal sesi Eropa, pound Inggris trading di sekitar 1,1829. GBP naik setelah turun ke level rendah dari 1,1791 pada 19 Agustus.
Pada grafik H4 anda bisa melihat bahwa pound Inggris trading dibawah 1/8 Murray dan dibawah 21 SMA (1,1973) dan 200 EMA (1,2092). Bias tetap bearish namun kenaikan teknikal bisa terjadi dalam beberapa jam mendatang.
Penurunan dalam pound Inggris yang terlihat minggu lalu karena bagian dari komentar Fed. Bank Sentral berencana akan meningkatkan suku bunga di 0,50% atau 0,75% pada rapat selanjutnya di September.
Menurut grafik 4 jam, kita bisa melihat bahwa pound oversold karena indikator eagle bergerak diatas 10 poin.
Dolar AS naik dalam seluruh front. Faktanya, indeks dolar AS (USDX) mencapai level tertinggi sejak 15 Juli dan terus di dukung oleh ekspektasi dari penguatan Fed. Saat ini yrading di 108,06 namun koreksi bisa terjadi seiring kekuatan bullish lelah dan menunjukkan tanda kondisi overbought, yang bisa mendukung pound Inggris.
Pada saat pound Inggris trading diatas 1/8 Murray di 1,1840, kita akan memperkirakan kenaikan teknikal akan berlanjut dan harga bisa mencapai bagian atas dari saluran tren turun yang dibentuk sejak 29 Juli di sekitar 1,1887.
Selain itu, jika pasangan GBP/USD trading diatas level utama dari 1,1890, kita bisa memperkirakan akan mencapai resistance kuat dari 2/8 Murray berlokasi di 1,1962 dan 21 SMA berlokasi di 1,1973. Pada akhirnya, itu bisa mencapai bagian atas dari saluran tren turun yang dibentuk sejak 10 Agustus di sekitar level psikologi 1,2000.
Sebaliknya, jika pound Inggris gagal trading diatas 1,1840 (1/8 Murray), terdapat peluang bahwa tekanan bearish akan berlanjut dan bisa mendorong harga ke 1,1790 dan bahkan 0/8 Murray berlokasi di 1,1718.
Rencana trading kami untuk beberapa jam mendatang adalah membeli diatas 1,1804, dengan target di 1,1840 (1/8), 1,1887, dan 1,1962 (2/8). Indikator eagle mendukung strategi bullish kami karena menunjukkan tanda kenaikan teknikal.