Bitcoin anjlok ke level $40.746 untuk kelima kalinya dan kembali rebound. Selama ini, Bitcoin juga berada di bawah garis tren menurun, sehingga "triangle menyempit" tetap relevan. Dan seiring dengan itu, aset digital utama ini akan bergerak ke arah sisi triangle, yang pada akhirnya akan ditembus. Sejauh ini, kami melihat bahwa ada pending buy order yang besar di level $40.746, yang terus-menerus dipicu, mempertahankan mata uang crypto di atas dirinya sendiri. Namun, keajaiban tidak dapat berlanjut secara permanen. Kami perkirakan Bitcoin pada akhirnya akan menembus level ini, karena berita terbaru dari China jelas tidak mendorong pertumbuhan mata uang crypto pertama di dunia ini.
Steve Hanke, yang merupakan Profesor Ekonomi Terapan di Johns Hopkins University, kembali mengkritik mata uang crypto, membandingkannya dengan bencana terbesar umat manusia – jatuhnya Titanic dan kematian kapal udara Hindenburg. Hanke menyebut Bitcoin sebagai aset bernilai nol yang spekulatif. Ia juga tidak memberikan penjelasan apa pun untuk perbandingannya, tetapi dapat ditebak bahwa seorang ekonom yang bekerja di pemerintahan Presiden Ronald Reagan tersebut yakin bahwa Bitcoin cepat atau lambat akan runtuh.
Sementara itu, Senat AS terus berupaya memperketat regulasi segmen mata uang crypto. Sebelumnya, sudah disebutkan bahwa pemungutan suara atas "paket infrastruktur" akan dilakukan minggu ini, yang mencakup beberapa poin penting terkait aset digital, khususnya perpajakan dan pelaporan. Namun, Senator Maggie Hassan dan Joni Ernst percaya bahwa Departemen Keuangan AS juga harus mempelajari bagaimana negara lain mengatur bidang mata uang crypto dan melapor ke Kongres. Senator percaya bahwa mata uang crypto harus dipelajari sebaik mungkin, dan baru kemudian keputusan baru terkait regulasinya bisa dibuat.
Pada catatan lain, perusahaan perdagangan terbesar Alibaba memberlakukan larangan penjualan penambang Bitcoin. Pernyataan resmi perusahaan tersebut mengatakan bahwa "mengingat ketidakstabilan undang-undang dan peraturan mengenai mata uang crypto dan produk terkait di berbagai pasar internasional, selain melarang aset digital seperti Bitcoin, Litecoin, Ethereum, dan lainnya, Alibaba melarang penjualan penambang."
Akibatnya, latar belakang fundamental Bitcoin tetap tidak memihak dan bahkan sedikit aneh melihat mata uang crypto begitu tinggi. Banyak negara di dunia (kecuali El Salvador) mengikuti jalan pengetatan peredaran bitcoin atau sekadar melarangnya. Dan dapat diingat bahwa mata uang crypto ini telah berhasil naik dari $30.000 menjadi $52.000 selama beberapa bulan terakhir, dan pertumbuhan ini masih tidak berdasar. Oleh karena itu, kami yakin BTC akan semakin turun ke level $30.000. Namun, jangan lakukan trading tanpa sinyal teknis yang sesuai.
Masih ada tren menurun dalam timeframe empat jam. Bitcoin lima kali turun ke level support $ 40.746 dan selalu rebound. Bersamaan dengan itu, harga juga gagal berkonsolidasi di atas Ichimoku cloud dan di atas garis tren. Oleh karena itu, saat ini bear tidak dapat dikatakan lemah. Jika garis tren ditembus, disarankan untuk membeli Bitcoin dengan target di $46.600 dan $51.350. Namun jika level $40.746 masih tertembus, maka penurunan dapat berlanjut ke level $31.100.
