Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Pound melanjutkan keruntuhan yang dimulai beberapa hari lalu akibat ketidakmampuan otoritas Inggris untuk segera menangani krisis bahan bakar yang meletus di seluruh negeri selama akhir pekan. Di chart, terbentuk pengujian tunggal level 1.3536 yang terjadi selama garis MACD bergerak turun dari nol. Ini membentuk sinyal jual di pasar, yang memicu penurunan sebesar 50 pip ke 1.3487. Jelas, seperti pidato kepala Bank of England Andrew Bailey, laporan pinjaman dan agregat M4 money supply tidak membantu pound. Ekspektasi bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini juga sirna di tengah berbagai masalah di dalam negeri.
Hari ini, data PDB Inggris dapat mengguncang pasar, asalkan angka tersebut melebihi ekspektasi. Kemudian, pada sore hari, akan ada pidato dari perwakilan Fed dan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, diikuti oleh laporan klaim pengangguran. Data, bagaimanapun, tidak mungkin merugikan dolar bahkan di tengah kinerja yang buruk.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat pound mencapai 1.3467 (garis hijau di chart) dan take profit di level 1.3529 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Namun, harga berpeluang kecil untuk naik, mengingat pergerakan turun yang curam kemarin. Bagaimanapun, sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai bergerak naik dari sana.
Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3430, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3467 dan 1.3529.
Untuk posisi short:
Buka posisi short saat pound mencapai 1.3430 (garis merah di chart) dan take profit di level 1.3384. Tekanan kemungkinan besar akan berlanjut jelang pemungutan suara atas batas plafon utang nasional AS, yang dijadwalkan hari ini di Senat. Namun, sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana.
Pasangan ini juga mungkin untuk dijual di level 1.3467, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3430 dan 1.3384.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.