Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Eropa terancam inflasi tinggi

parent
Analisis Forex:::2021-10-01T07:24:58

Eropa terancam inflasi tinggi

Euro tidak rally pada hari Kamis meski muncul tanda-tanda untuk itu. Sama halnya, tekanan kembali pada pound setelah kenaikan harga yang singkat.

Eropa terancam inflasi tinggi

Salah satu alasannya adalah data mengenai tingkat pengangguran di Jerman, yang tetap tidak berubah dan bukannya menurun. Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Hubungan Sosial mengatakan pengangguran tetap di 5,5% dan bukan turun ke 5,4%. Tapi kabar baiknya adalah jumlah pengangguran turun 30.000 pada bulan September, yang menandakan bahwa pasar buruh terus pulih dengan aktif.

Sedangkan untuk kawasan Euro, tingkat pengangguran keseluruhan turun tipis pada bulan Agustus. Eurostat mengatakan pengangguran turun ke 7,5%, sejalan dengan perkiraan para ekonom. Jumlah pengangguran turun 261.000 ke 12,162 juta orang, tapi dibandingkan dengan tahun lalu jumlahnya turun 1,861 juta.

Eropa terancam inflasi tinggi

Di Prancis, indeks harga konsumen dilaporkan naik ke level tertinggi hampir dalam tiga tahun. Indeks melonjak ke 2,1% pada bulan September, dari 1,9% pada bulan Agustus. Inflasi harmonisasi UE juga naik ke 2,7% ditengah kenaikan harga untuk sumber energi dan jasa.

Eropa terancam inflasi tinggi

Inflasi juga naik di Italia karena alasan yang sama. CPI naik 2,6% y/y pada bulan September, setelah naik 2,0% pada bulan Agustus. Tapi pada skala bulanan, indeks turun 0,1%. Inflasi inti, diluar kategori produk volatil, juga melonjak ke 1,1%, meninggalkan cukup ruang untuk bank sentral bermanuver jika diperlukan.

Berbicara mengenai Italia, Perdana Menteri Mario Draghi belum lama ini mengatakan ia memandang peraturan fiskal UE saat ini "ketinggalan jaman", sehingga ia memprediksi defisit anggaran akan melewati batas atasnya dalam waktu dekat. Draghi mengungkapkan rencana untuk angggaran tahunan pertamanya, dan itu jelas menunjukkan bahwa banyak pejabat berharap defisit berkurang ke 2,1% pada 2024. Tapi sebelum itu, pemerintah Italia merencanakan defisit terus di atas level 3%, level yang digunakan UE sebagai peringatan sebelum krisis virus corona.

Kembali ke Jerman, CPI melaju pesat pada bulan September ke level tertingginya hampir dalam 30 tahun. Harga melonjak ke 4,1% karena kekurangan banyak produk dan ini sangat membuat bank sentral khawatir. Inflasi harmonisasi UE sebesar 4,1%.

Lonjakan terbaru dalam inflasi di banyak negara Eropa ini tidak dikesampingkan ECB dan akan memberikan lebih banyak tekanan pada hal itu dalam pembahasan bulan Desember. Bagaimanapun, para anggota ECB mempertimbangkannya ketika mengambil keputusan mengenai kebijakan stimulus seperti program pembelian obligasi.

Meskipun di awal pekan ini, ketua ECB Christine Lagarde mengatakan pemulihan yang berlangsung saat ini dan kenaikan inflasi tidak perlu ditakuti karena faktor-faktor yang memicunya akan hilang pada awal tahun depan. Tapi kenaikan harga energi baru-baru ini, serta masalah rantai pasokan yang masih ada, akan sangat membebani indeks keseluruhan.

Eropa terancam inflasi tinggi

Berbicara mengenai Amerika Serikat, Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa klaim tunjangan pengangguran awal naik selama tiga pekan beruntun, naik ke 362.000. Ini mengejutkan para ekonom karena mereka mengharapkan angkanya turun ke 335.000. Bagaimanapun, angka ini dapat diterima karena dalam waktu dekat, indikatornya akan kembali turun ketika aktivitas berlanjut.

Laporan penting lainnya adalah data PDB untuk kuartal kedua, yang tumbuh 6,7% dari lonjakan yang dilaporkan sebelumnya sebesar 6,6%. Pertumbuhan yang direvisi ini mencerminkan akselerasi moderat dari kenaikan tajam 6,3% yang terlihat pada kuartal pertama. Itu adalah pertumbuhan yang lebih aktif dalam anggaran konsumen, pemulihan ekspor dan kenaikan investasi yang menyebabkan revisi terhadap indikator.

Eropa terancam inflasi tinggi

Sayangnya, kabar baik ini tidak mampu mempengaruhi aktivitas bisnis karena barometer bisnis Chicago dilaporkan turun ke 64,7 poin pada bulan September. Tapi angka di atas 50 poin masih menandakan pertumbuhan, meski tidak sekuat bulan-bulan sebelumnya.

Terkait EUR/USD, banyak yang bergantung pada 1,1571 saat ini karena penurunan harga di bawahnya akan menghasilkan penurunan lebih lanjut ke 1,1540 dan 1,1510. Tapi jika bullish berhasil mendorong pasangan ini ke 1,1605, harga akan melonjak ke 1,1645 dan 1,1670.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...