Pasangan EUR/USD memulai minggu trading baru hampir pada posisi yang sama dimana mereka mengakhiri trading Jumat lalu – pada batas dari level 1,15 dan 1,16. Bears telah membentuk penurunan harga - 1,1560, yang berkoresponden dengan garis lebih rendah dari indikator Bollinger Bands pada grafik harian. Level resistance ini saat ini merupakan batas harga utama bagi penjual.
Pada umumnya, tren turun masih mendominasi pasangan, seiring harga telah secara konsisten turun sepanjang bulan September. Pergerakan empat minggu yang diperpanjang karena ekspektasi trader yang "hawkish", yang di dukung oleh pertumbuhan dari pasar minyak (barel minyak mentah diperdagangkan disekitar level $80) dan komentar yang berkorespoinden dengan beberapa perwakilan Fed (secara khusus, James Bullard memungkinkan kenaikan suku bunga ganda di 2022).
Dengan kata lain, pasangan kembali memperoleh potensi untuk penurunan lebih lanjut setidaknya diatas level support. Euro dibawah tekanan dari latar belakang fundamental negatif - komentar "dovish" terbaru Christine Lagarde dan banyak dari koleganya memberikan cukup banyak tekanan pada euro meskipun terdapat pertumbuhan inflasi di zona euro. Oleh karena itu, trader EUR/USD harus fokus hanya pada peristiwa Amerika, dalam konteks kemungkinan pemulihan harga korektif.
Itulah mengapa peristiwa utama minggu ini adalah data Nonpertanian. Data utama dari pasar tenaga kerja akan menentukan vektor dari pergerakan dari mata uang AS. Pada gilirannya, seluruh rilis lainnya akan menjadi yang kedua.
Dapat diingat kembali bahwa Nonpertanian bulan Agustus mengecewakan kenaikan dolar. Banyak indikator dari pasar tenaga kerja AS secara signifikan melemah, setelah beberapa bulan dari pertumbuhan konsisten. Sebagai contih, tingkat kenaikan dari sejumlah tenaga kerja di sektor non-pertanian secara konsisten telah meningkat selama empat bulan, dimulai pada pertengahan musim semi. Perekonomian AS "membuka" 278 ribu pekerjaan baru pada April, 580 ribu di bulan Mei, 938 ribu di bulan Juni (angka bulan Juni direvisi naik dari nilai sebelumnya di 850 ribu), dan sedikit lebih dari satu juga (indikator bulan Juli juga direvisi naik dari nilai awal - 943 ribu) di bulan Juli. Namun di bulan Agustus, indikator turun secara tajam: itu naik hanya 235 ribu dengan pertumbuhan yang diperkirakan di 720 ribu. Di sektor swasta dari perekonomian, indikator muncul hampir di level yang sama – 243 ribu dengan perkiraan pertumbuhan 665 ribu. Jika indikator utama juga mengecewakan trader minggu ini, pembeli dari EUR/USD akan memiliki alasan untuk membuat koreksi naik yang mengesankan. Sebaliknya, tren turun akan berlanjut.
Berdasarkan pada perkiraan awal, data pasar tenaga kerja bulan September akan mendukung mata uang AS. Secara khusus, tingkat pengangguran seharusnya turun ke 5,1% (minimum satu setengah tahun). Sementara itu, upah rata-rata perjam diperkirakan akan naik 0,5% pada basis bulanan dan 4,6% pada basis tahunan. Jika angka gaji menuju zona hijau, ekspektasi inflasi dari investor akan kembali naik. Pertumbuhan pada pasar minyak, masalam pada rantai pasokan, dan kenaikan pada upah rata-rata adalah faktor yang menyebabkan spiral inflasi akan semakin berhenti. Indikator utama, menunjukkan kenaikan dalam sejumlah orang yang bekerja di sektor non-pertanian, juga harus mencapai level yang "layak", menunjukkan penciptaan dari setengah juta pekerjaan di bulan September. Dalam sektor manufaktur, serta di sektor swasta, indikator harus dengan serupa menunjukkan dinamika positif.
Sisa publikasi ekonomi makro minggu ini akan memainkan peran sekunder bagi pasangan EUR/USD. Hari ini, kalender ekonomi hampir kosong. Namun pada waktu yang sama, dolar AS akan bereaksi pada pertumbuhan pasar minyak, yang pada gilirannya, menantikan hasil dari rapat OPEC+ hari ini, dimana produsen akan memutuskan untuk meningkatkan produksi di bulan November. Jika pihak-pihak tidak mengambil keputusan tersebut, harga minyak akan kembali naik, menarik mata uang AS.
Pada hari Selasa, estimasi akhir dari indeks PMI manufaktur Jerman, Perancis, Italia, dan seluruh zona euro akan dirilis. Menurut perkiraan, estimasi awal dari indeks-indeks ini akan sesuai dengan nilai awal, sehingga tidak mungkin bahwa rilis ini akan memiliki dampak dari pasangan. Namun, indeks ISM AS dari aktivitas bisnis di sektor jasa akan mendorong volatilitas. Indikator diperkirakan akan turun ke 59 poin.
Setela itu, fokus pada hari Rabu adalah laporan pertumbuhan pasar tenaga kerja dari lembaga ADP (semacam "pertanda" dari Nonpertanian) dan pidato dari perwakilan Fed: Raphael Bostic dan John Williams.
Pada hari Kamis, notulen rapat terakhir ECB akan dirilis. Ini merupakan dokumen yang sangat menarik yang bisa menunjukkan sentimen dominan pada kamp European Central Bank. Jika mayoritas dari anggota ECB menunjukkan kewaspadaan dan penilaian pesimis (yang paling memungkinkan), euro akan dibawah tekanan tambahan.
Selain dari data Nonpertanian di hari Jumat, salah satu harus memperhatikan indeks dari aktivitas bisnis China dalam sektor jasa dari Markit, yang diperkirakan akan naik ke 49 poin.
Pada umumnya, dolar AS akan secara bertahap menguatkan posisinya minggu ini saat menantikan data yang baik dari pasar tenaga kerja AS. Pasar minyak AS akan memberikan bantuan tambahan baginya jika kuotasi minyak kembali naik setelah rapat dari perwakilan negara-negara OPEC+.
Gambaran teknikal dari pasangan EUR/USD masih menunjukkan prioritas dari posisi jual. Pada grafik harian, harga berlokasi antara garis tengah dan lebih rendah dari indikator Bollinger Bands dan dibawah seluruh garis dari indikator Ichimoku, yang menunjukkan sinyal "Garis Parade" bearish. Target turun pertama adalah level dari 1,1560 (garis lebih rendah dari indikator Bollinger Bands pada grafik harian). Target selanjutnya berada di 1,1530 (garis lebih rendah dari indikator Bollinger Bands bertepatan dengan batas lebih rendah dari Kumo cloud pada grafik mingguan). Setelah menembus melalui target ini, batas harga utama adalah level dari 1,1500.