Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke bawah.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
Pound Inggris, dipasangkan dengan Dolar AS, terus pulih dengan cukup cepat setelah jatuh minggu lalu. Artikel sebelumnya telah menjelaskan bahwa "krisis bahan bakar" dapat memicu penurunan yang cukup kuat. Namun, pasar biasanya pulih dengan sangat cepat setelahnya. Pada kenyataannya, kita melihat bahwa inilah yang terjadi sekarang dengan Pound Inggris. Pound memulai penurunannya dari level 1.3700, dan kemarin pulih ke 1.3600. Dengan demikian, masalah perubahan tren jangka pendek untuk pasangan ini sekarang sedang diselesaikan. Jika harga tetap kuat di atas moving average dan tidak turun di bawahnya dalam beberapa hari mendatang, kita akan mengharapkan tren kenaikan baru. Kami telah menjelaskan mengapa akan sangat sulit bagi Dolar untuk terus menunjukkan pertumbuhan dalam artikel Euro/Dolar. Singkatnya, mata uang AS saat ini tidak memiliki dukungan nyata dari latar belakang fundamental. Semua pembelian mata uang AS baru-baru ini oleh pasar dikaitkan dengan ekspektasi pembatasan program QE di AS, dan minggu lalu Pound juga berada di bawah tekanan ketika "krisis bahan bakar" terjadi di Inggris. Tetapi, tidak ada alasan bagi Dolar untuk terus tumbuh sekarang seperti sebelumnya. Secara umum, jika kita melihat kerangka waktu 24 jam, kita akan melihat bahwa Dolar AS tidak tumbuh terhadap Pound. Sehubungan dengan seluruh tren naik, Dolar berhasil meraih kembali hanya 23,6% dari Fibonacci correction dari mata uang Inggris. Ini adalah sedikit koreksi. Hanya terlihat seperti pergerakan ke bawah yang cukup kuat pada kerangka waktu 4 jam.
Mari kembali ke acara pekan ini di Inggris dan Amerika Serikat. Pada hari Senin, tidak ada pesan menarik yang diterima trader. Jadi, pada siang hari, pasar tidak bereaksi apa-apa. Namun demikian, pergerakan ke atas yang cukup kuat tetap berlanjut, membenarkan hipotesis kami bahwa pasar akan dengan sangat cepat mengembalikan Pound ke posisi semula. Pekan ini, pada prinsipnya, akan ada sedikit peristiwa penting dan publikasi ekonomi makro. Pada umumnya, semua peristiwa paling menarik akan terjadi pada hari Jumat, ketika laporan Nonfarm Payrolls akan diterbitkan di Amerika Serikat. Ingatlah bahwa laporan Nonfarm terbaru cukup mengecewakan, karena jumlah pekerjaan yang diciptakan di sektor non-pertanian menurun menjadi 243 ribu. Selama dua bulan berturut-turut hingga Agustus, angkanya mencapai hampir 1 juta lapangan kerja baru. Jadi, pada bulan September, para trader menunggu pertumbuhan indikator ini, tetapi bukan pertumbuhan itu sendiri yang penting bagi kami, namun kesesuaian nilai aktual dengan nilai perkiraan. Saat ini, perkiraan para ahli menunjukkan peningkatan 500 ribu pada akhir September. Namun, jika nilai aktual lebih rendah dari perkiraan, maka Dolar AS mungkin jatuh cukup besar terhadap Euro dan Pound. Jika perkiraan terlampaui, maka mata uang AS dapat kembali tumbuh.
Selain itu, pasar sekarang sangat menyadari bahwa semakin rendah rate Nonfarm hari Jumat, maka semakin rendah kemungkinan mengumumkan dimulainya pembatasan program QE pada bulan November. Jerome Powell, yang berbicara secara teratur minggu lalu, menjelaskan beberapa kali bahwa pasar tenaga kerja masih sangat jauh dari level sebelum krisis. Dan, ingat, program QE sekarang justru ditujukan untuk memulihkan pasar tenaga kerja karena inflasi sudah lama melampaui target 2% dan sekarang berada di angka 5,3%. Dengan demikian, inflasi tidak lagi menjadi perhatian perwakilan Fed, tetapi pasar tenaga kerja.
"Krisis bahan bakar" di Inggris kemungkinan besar sudah sepenuhnya diselesaikan oleh pasar, jadi sepertinya Pound tidak akan mengalami kesulitan lagi karena hal ini. Akibatnya, Dolar kehilangan faktor lain yang dapat mendukungnya dalam jangka pendek. Oleh karena itu, dengan probabilitas tinggi, pertumbuhan pasangan Pound/Dolar akan berlanjut minggu ini.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini adalah 139 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini "tinggi". Pada hari Selasa, 5 Oktober, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.3471 dan 1.3750. Reversal ke atas dari indikator Heiken Ashi menandakan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke bawah.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.3550
S2 – 1.3489
S3 – 1.3428
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.3611
R2 – 1.3672
R3 – 1.3733
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD terus bergerak naik pada kerangka waktu 4 jam dan telah melampaui moving average. Jadi, saat ini, perlu untuk mempertahankan posisi long dengan target level 1.3672 dan 1.3733 sampai indikator Heiken Ashi turun. Sell oder harus dipertimbangkan lagi jika harga ditetapkan di bawah moving average dengan target 1.3489 dan 1.3428 dan tetap buka sampai Heiken Ashi naik.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka trennya kuat sekarang.
Garis moving average (pengaturan 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga tempat pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti bahwa reversal tren ke arah yang berlawanan sedang mendekat.
