Di awal sesi Eropa, Pound Inggris diperdagangkan di sekitar 1,1667, melambung setelah menurun tajam ke terendah 25 Maret di 1,1620.
Berdasarkan grafik 4 jam, kita dapat melihat bahwa Pound Inggris diperdagangkan di bawah SMA 21 dan di bawah Murray 0/8 (1,1718).
Sejak awal Agustus, Pound Inggris telah bergerak dalam channel tren turun dan bagian atas channel ini kemungkinan akan bertindak sebagai batas di sekitar 1,1772.
Sejak 22 Agustus, eagle indicator menunjukkan sinyal positif. Namun, Pound bisa mengalami rebound teknikal dalam beberapa jam ke depan menuju SMA 21 yang terletak di 1,1725.
Kemungkinan yang berkembang bahwa Federal Reserve akan terus memperketat kebijakan moneternya membuat investor menganggap Dolar AS sebagai safe haven. Ini adalah faktor yang membuat pasangan GBP/USD berada di bawah tekanan menurun yang kuat. Investor memperkirakan kenaikan suku bunga 0,75% pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya di bulan September.
Laporan sentimen pasar menunjukkan bahwa ada 80,23% trader yang membeli pasangan ini. Ini adalah tanda positif bagi Pound karena rebound teknikal dapat terjadi dalam beberapa jam ke depan dan kemudian instrumen trading akan melanjutkan tren turun utamanya.
Jika Pound Inggris menembus 0/8 Murray (1,1718) dan SMA 21 yang terletak di 1,1725, bisa menjadi tanda positif untuk Pound, tetapi kita harus mengharapkan konsolidasi di atas 1,1780.
Di sisi lain, jika Pound Inggris melanjutkan siklus bearishnya, kita bisa mengharapkan lompatan teknikal di sekitar -1/8 Murray yang terletak di 1,1596.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah menunggu pullback di 1,1725 untuk dijual, dengan target di 1,1596. Di sisi lain, kita bisa mengharapkan lompatan teknikal di sekitar 1,1596 untuk dibeli, dengan target di 1,1718 dan 1,1775.
