Hasil pertemuan Reserve Bank of Australia bulan Oktober tidak mengesankan baik bull maupun bear pasangan AUD/USD. Dolar Australia gagal mendapat dukungan dari RBA, tetapi pada saat yang sama, regulator tidak terlalu banyak menyuarakan retorika dovish untuk membuatnya runtuh. Semua pernyataan telah diungkapkan oleh perwakilan Bank Sentral sebelumnya, sehingga retorika pernyataan terlampir familiar dan dapat diprediksi. Secara umum, pertemuan Oktober ternyata tidak signifikan dan formal.
Berdasarkan keputusan RBA, suku bunga utama akan dipertahankan pada level yang sama (0,10%), serta level target yield obligasi pemerintah dengan jatuh tempo April 2024 (10 basis poin). Pada saat yang sama, Bank Sentral mengumumkan bahwa mereka akan terus membeli surat berharga pemerintah senilai 4 miliar per minggu setidaknya sampai pertengahan Februari tahun depan.
RBA menunda batas waktu tahap revisi program pembelian kembali obligasi berikutnya pada pertemuan September: jika sebelumnya, Bank Sentral berencana membahas masalah ini pada bulan November, maka di tengah lonjakan krisis virus corona, pembahasan ditunda hingga awal 2022. Sebelum pertemuan Oktober, beberapa ahli berasumsi bahwa regulator akan mempertanyakan target waktu ini, menunjuk pada perlambatan di pasar tenaga kerja dan situasi epidemiologis yang sulit, yang memaksa pihak berwenang untuk memperpanjang pembatasan karantina di kota dengan berjuta penduduk.
Namun, skenario dovish ini tidak dilaksanakan. Akibatnya, dolar Australia tetap "mengambang" di akhir pertemuan. Sementara itu trader tidak memiliki harapan atas nasib suku bunga - masalah ini tidak akan masuk ke dalam agenda sebelum 2024. Oleh karena itu, juga tidak ada kejutan dalam hal ini.
Mengomentari situasi saat ini dalam pernyataan terlampir, regulator menyuarakan posisi optimis yang hati-hati. Menurut anggota RBA, perlambatan pertumbuhan ekonomi di Australia akan bersifat sementara "karena jumlah vaksinasi terus meningkat dan pembatasan dicabut, indikator ekonomi utama akan pulih." Pada saat yang sama, Bank Sentral tidak fokus pada data pertumbuhan pasar tenaga kerja Australia bulan Agustus (peningkatan jumlah pekerja turun 146 ribu: indikator ini masuk ke zona negatif untuk pertama kalinya sejak April tahun ini). Fakta ini memungkinkan kami untuk berasumsi bahwa regulator tidak akan terburu-buru dengan keputusan dovish terkait nasib program insentif. Dengan kata lain, rencana QE RBA yang diumumkan pada bulan September masih berlaku.
Dolar Australia sebenarnya mengabaikan pertemuan Oktober Bank Reserve. Selain itu, pasangan AUD/USD menunjukkan koreksi ke atas, naik ke perbatasan level 0.73. Tetapi pada hari Rabu, dolar AS mengembalikan pembeli AUD/USD di bawah, mengingatkan mereka bahwa dolar Australia hanya bergerak di atas gelombang mata uang AS. Bull dolar mengatur serangan lain di seluruh pasar di tengah rally minyak, kenaikan yield treasury, peningkatan ekspektasi inflasi, dan niat "hawkish" beberapa perwakilan Fed (khususnya, James Bullard, Patrick Harker). Masalah yang sedang berlangsung dalam rantai pasokan hanya melengkapi gambaran fundamental secara keseluruhan. Semua gabungan faktor ini meningkatkan daya tarik dolar AS, yang kembali banyak dimininati.
Diketahui juga bahwa Demokrat dan Republik di Senat AS masih berkompromi terkait masalah utang nasional. Senator akan menaikkan pagu utang nasional selama dua bulan "dengan jumlah yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran saat ini." Sebagai pemimpin Partai Republik di Senat, Mitch McConnell menyatakan bahwa kali ini penerapan undang-undang terpisah tentang pembatasan utang akan lebih dari cukup. Pemimpin Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer, hari ini juga mengatakan bahwa para negosiator menunjukkan kemajuan dalam menyelesaikan kebuntuan atas plafon utang. Ia mengumumkan bahwa anggota kongres akan dapat mencapai kesepakatan besok pagi. Dengan kata lain, drama, yang terungkap hampir setiap tahun di Kongres AS, akan segera berakhir.
Selama tiga minggu terakhir, pasangan AUD/USD diperdagangkan di kisaran harga 100 poin. Pembeli tidak dapat berkonsolidasi di area 0.73, sementara penjual gagal mempertahankan posisinya di area 0.71. Namun, latar belakang fundamental umum mendukung dolar AS, terutama karena meningkatnya perbedaan tingkat kebijakan moneter RBA dan The Fed. Oleh karena itu, posisi short masih menjadi prioritas untuk instrumen ini.
Dari sudut pandang teknikal, pasangan AUD/USD pada timeframe D1 terletak di Kumo cloud, di garis tengah indikator Bollinger Bands. Level support terdekat (target turun pertama) berada di level 0.7245 (batas bawah cloud bertepatan dengan garis Tenkan-sen). Target utama terletak di bawah, yaitu di 0.7170 - ini adalah harga terendah lokal yang bertepatan dengan garis bawah indikator Bollinger Bands pada timeframe yang sama.
