Pasar mata uang global terus berayun dalam kondisi volatilitas tinggi, yang sudah diperkirakan sebelum rilis data penting seperti ketenagakerjaan dan inflasi Amerika.
Mengingat risiko default yang ada di Amerika karena konfrontasi yang ada antara Partai Republik dan Demokrat di Kongres, investor menunjukkan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Meskipun ada ketegangan di bawah presiden sebelumnya, itu tidak sekuat sekarang. Masyarakat Amerika sebenarnya terbagi, kira-kira menjadi dua. Sebagian mendukung Presiden J. Biden saat ini, sementara yang lain mendukung Presiden D. Trump sebelumnya. Dalam kondisi perjuangan politik yang tidak dapat didamaikan, ada kemungkinan besar untuk tidak mencapai kompromi dan, sebagai akibatnya, gagal bayar utang pemerintah, yang akan berdampak negatif kuat pada pasar dunia, termasuk pasar Amerika.
Selain masalah ini, dua topik terus memandu pasar – ekspektasi publikasi data ketenagakerjaan penting dari Kementerian Tenaga Kerja dan pembaruan nilai inflasi minggu depan.
Pada hari Rabu, angka jumlah pekerjaan baru di sektor swasta dari ADP disajikan, dan mereka menunjukkan jumlah pekerjaan baru yang lebih besar dari perkiraan – 568.000 terhadap 428.000 dan angka bulan Agustus sebesar 340.000, yang direvisi turun. Data ini agak menenangkan pasar tetapi tidak sepenuhnya menyelesaikan dilema dengan prospek nyata dari proses kenaikan suku bunga. Jika semuanya jelas dengan keputusan untuk secara bertahap mengakhiri langkah-langkah stimulus - QE, maka jika data ketenagakerjaan ternyata lebih tinggi dari perkiraan, dan angka inflasi konsumen menunjukkan pertumbuhan, Fed akan bertindak lebih tegas, yang tidak diragukan lagi akan menyababkan pasar mengalami keputusasaan dan penjualan saham perusahaan lagi, sementara Dolar AS akan menerima dukungan terbatas.
Menurut kami, hasil data ketenagakerjaan dan inflasi yang dirilis mungkin adalah pernyataan Fed tentang kepatuhan yang lebih tegas terhadap arah normalisasi kebijakan moneter, atau, sebaliknya, manifestasi dari catatan melemahnya sentimen ini. Faktanya, kami melihat hasil pertemuan Fed berikutnya sebagai hal yang penting dalam konteks turbulensi di pasar dan publikasi angka terbaru tentang pengangguran dan inflasi. Kami percaya bahwa volatilitas tinggi di pasar akan mendominasi sebelum pertemuan ini.
Dari statistik ekonomi hari ini, kami akan menyoroti publikasi jumlah permohonan awal untuk tunjangan pengangguran di Amerika Serikat dan publikasi risalah pertemuan kebijakan moneter ECB terkini.
Prakiraan hari ini:
Pasangan EUR/USD memiliki banyak peluang untuk turun lebih lanjut jika risalah pertemuan ECB terkini tentang kebijakan moneter yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa regulator akan terus mempertahankan nilai tukar moneter yang lunak. Dalam hal ini, pasangan akan bergegas ke level 1.1490.
Emas Spot dapat menerima dukungan signifikan jika sentimen pasar negatif meningkat. Dalam hal ini, terobosan level 1769.75 akan menyebabkan pertumbuhan harga ke 1807.00.
