Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Muncul sinyal untuk beli dalam EUR/USD pada hari Rabu, tapi terpaksa diabaikan karena garis MACD jauh dari nol. Setelahnya muncul sinyal untuk jual, tapi tidak ada pergerakan besar dalam pasangan itu. Meski begitu, pada siang hari muncul sinyal beli lainnya dan kali ini mampu memicu kenaikan sebesar 30 pip. Ternyata, garis MACD pada waktu itu bergerak naik dari nol, sehingga memungkinkan trader untuk mengambil long position dengan aman.
Data yang mengecewakan dari kawasan Euro mendorong euro turun kemarin, tapi pada siang hari situasinya berbalik, berkat data mengenai inflasi AS. Angkanya melemahkan kekhawatiran akan penurunan pembelian obligasi yang lebih aktif, yang memicu pertumbuhan euro.
Hari ini, akan dirilis laporan mengenai CPI Spanyol, diikuti oleh data mengenai klaim pengangguran dan PPI AS. Akan dirilis juga pidato dari anggota FOMC Raphael Bostic dan Thomas Barkin, yang dapat membahas kenaikan inflasi yang berlanjut di AS dan mendukung 'tapering' kebijakan, ini menjadi sinyal bullish untuk dolar.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1606 (garis hijau pada chart) dan take profit di 1,1639. Terdapat peluang besar bahwa harga akan naik karena pasangan ini telah meninggalkan side channel dan siap untuk tren kenaikan yang baru. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1580, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1580 dan 1,1545.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1580 (garis merah pada chart) dan take profit di 1,1545. Tekanan dapat kembali selama pidato perwakilan Fed dan jika AS merilis laporan PPI yang kuat. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1606, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1580 dan 1,1545.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.