Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Sinyal beli GBP/USD terbentuk pada hari Rabu, yang bertepatan dengan pergerakan garis MACD dari level nol. Ini memungkinkan trader bullish untuk mengambil posisi long, yang memicu kenaikan pasangan ini sebesar 20 pip. Sinyal beli lainnya menyusul, yang muncul saat garis MACD di area oversold. Sinyal ini juga memulai kenaikan pasangan ini, namun sebanyak 50 pip.
Pertumbuhan GBP tidak banyak memengaruhi pasar karena angka ini sesuai ekspektasi. Namun, hari ini pound mungkin naik, jika anggota Bank of England Silvana Tenreyro dan Catherine Mann menyerukan pengetatan kebijakan moneter yang lebih aktif. Kemudian, pada sore hari, laporan klaim pengangguran AS akan dirilis, disusul oleh pidato dari anggota FOMC, Raphael Bostic dan Thomas Barkin. Keduanya mungkin membahas kenaikan inflasi AS yang tengah berlangsung dan mendorong tapering kebijakan, yang menjadi sinyal bullish bagi dolar.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat pound mencapai level 1.3672 (garis hijau di chart) lalu take profit di level 1.3743 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Harga akan melonjak hanya jika terbentuk breakout ke atas titik tertinggi mingguan dan Bank of England membuat pernyataan bullish. Namun, sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3643, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3672 dan 1.3743.
Untuk posisi short:
Buka posisi short saat pound mencapai level 1.3643 (garis merah di chart) lalu take profit di 1.3576. Tekanan akan kembali jika breakout gagal menembus ke atas titik tertinggi mingguan dan Fed memberikan petunjuk yang jelas terkait pengetatan kebijakan yang lebih kuat. Namun, sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di level 1.3672, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang bisa membalikkan pasar ke level 1.3643 dan 1.3576.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.