Pada awal sesi Eropa, pound Inggris diperdagangkan di sekitar 1.1461. GBP/USD dalam tekanan menurun yang kuat. Pasangan ini kemungkinan terus turun, pantulan teknikal bisa terbentuk di sekitar titik dasar channel tren menurun di 1.1385.
Pound Inggris diperdagangkan di bawah 21 SMA dan -1/8 Murray. Selama terus diperdagankan di dalam channel tren menurun, GBP/USD diperkirakan melanjutkan penurunannya dan bisa mencapai zona yang sangat oversold di sekitar -2/8 Murray di 1.1230.
Satu faktor yang membuat pound terus lemah adalah para investor mengkhawatirkan kemungkinan resesi dalam perekonomian Inggris.
Berdasarkan chart harian, pasangan GBP/USD memasuki level-level oversold. Sehingga, pantulan teknikal kemungkinan terbentuk dalam beberapa jam ke depan jika pound berhasil berkonsolidasi di atas -1/8 Murray di 1.1474.
Di sisi lain, breakout tajam channel tren menurun yang terbentuk sejak awal Agustus bisa menawarkan pemulihan pound yang berkelanjutan dan bahkan pound bisa mencapai area 0/8 Murray di 1.1718 dan bahkan 200 EMA di 1.1862.
Sebaliknya, jika menembus channel tren menurun di sekitar 1.1385, pound bisa meningkatkan penurunannya menuju zona -2/8 Murray di 1.1230.
Rencana trading kami untuk GBP/USD selama beberapa jam ke depan adalah menunggu konsolidasi di sekitar 1.1384 untuk melakukan pembelian atau menunggunya berkonsolidasi di atas 1.1474 (-1/8 Murray) dan di atas 21 SMA di sekitar 1.1526 untuk melakukan pembelian. Di atas level-level ini, kami perkirakan pound Inggris akan mencapai level 1.1605 dan 1.1718.