Indeks saham AS memperpanjang kenaikan di hari Senin, mennunjukkan keinginan untuk melanjutkan tren naik. Memungkinkan bahwa koreksi telah berakhir dan tren bullish pada pasar saham AS tentunya akan berlanjut. Tidak ada yang dapat mencegah Nasdaq, Dow Jones, dan S&P 500 dari memperpanjang kenaikan. Tentunya, Federal Reserve belum mengumumkan pengurangan program pembelian aset sejauh ini. Regulator mungkin tidak melakukannya pada 3 November. Meskipun dilakukan, prosesnya akan memerlukan waktu hingga 6-8 bulan, dimana keuangan akan terus mengalir ke perekonomian Amerika. Oleh karena itu, beberapa diantaranya akan terus muncul pada pasar saham, dan beberapa diantaranya dalam pasar cryptocurrency. Oleh karena itu, indeks saham, bitcoin, dan aset digital lainnya kemungkinan akan terus naik selama Fed mempertahankan sikap dovish pada kebijakan moneter.
Sementara itu, data ekonomi makro di Amerika Serikat tetap mengecewakan. Kemarin, laporan produksi industri keluar, mencatat penurunan 1,3% dari Agustus. Angka telah diperkirakan akan naik 1,3%. Produksi industri menjadi laporan mengecewakan lainnya bagi bulls dolar, bersamaan dengan inflasi dan gaji non pertanian. Untuk lebih tepatnya, tingkat inflasi tinggi adalah faktor negatif bagi setiap perekonomian. Pada waktu yang sama, inflasi dari 2% dianggap sebagai yang paling mendorong dan sama amannya bagi perekonomian. Oleh karena itu angka dari 5,4% dapat terlihat berbahaya bagi perekonomian Amerika, dan oleh karena itu merupakan faktor negatif. Selain itu, dolar AS pernah menunjukkan pertumbuhan kapanpun indeks harga konsumen naik. Kali ini, namun, itu bergerak turun.
Pada umumnya, terdapat banyak tanda, yang menunjukkan bahwa pasar lelah menantikan pernyataan yang jelas dari Fed mengenai kesiapan untuk mulai pengurangan QE. Itulah mengapa greenback mulai turun bahkan terhadap euro, meskipun baru-baru ini telah bullish. Sementara itu, pound sterling telah bullish untuk sementara dan akan memperpanjang kenaikan melawan dolar AS yang kehilangan dukungan pasar.
Pada waktu yang sama, indeks saham dan bitcoin juga akan melanjutkan kenaikan karena kekhawatiran pasar bahwa inflasi akan tetap melaju dan pada akhirnya akan keluar dari kendali Fed. Ketua Jerome Powell terus berulang kali mengatakan bahwa inflasi yang meningkat bersifat sementara. Meskipun demikian, itu tetap naik. Beberapa anggota Fed telah mulai mempertanyakan apakah indikator akan mulai turun kapanpun. Powel sendiri tampak mengakui bahwa inflasi akan menembus rekor 30 tahun.
