Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; smoothed) - ke atas.
Pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan pergerakan ke atas selama hari trading keempat dalam pekan ini. Namun, pada sore hari, putaran koreksi baru dimulai. Secara umum, Pound Inggris terus tumbuh berpasangan dengan mata uang AS, sementara mata uang Eropa tetap di satu tempat. Kami telah mengatakan sebelumnya bahwa ada korelasi antara pasangan utama, dan itu tampak mengkhawatirkan. Tampaknya, tidak ada alasan fundamental dan makro ekonomi khusus untuk mata uang Inggris menjadi lebih mahal sekarang. Pasar telah menyelesaikan peristiwa penting terakhir ("krisis bahan bakar"), dan tidak ada topik penting baru yang muncul di Inggris. Dalam beberapa pekan terakhir, ada peningkatan kasus virus Corona di Inggris lagi, tetapi sementara itu, Pound tumbuh. Dengan demikian, tidak dapat disimpulkan bahwa pasar sangat mengkhawatirkan hal ini.
Selain itu, di Amerika Serikat, jumlah kasus penyakit yang tercatat setiap hari tetap cukup tinggi. Dengan demikian, asumsi kami tetap bahwa pasar hanya lelah menunggu Fed untuk membuat pernyataan konkret mengenai pembatasan program QE dan membuat keputusan yang tepat. Namun, asumsi ini tidak menjelaskan bahwa mata uang Eropa tidak jauh lebih mahal dari Dolar AS. Oleh karena itu, saat ini kami mengusulkan untuk lebih memperhatikan analisis teknikal karena analisis fundamental tidak memberikan jawaban atas semua pertanyaan saat ini.
Namun demikian, kita juga tidak bisa mengabaikan peristiwa fundamental yang masih terjadi. Misalnya, Loretta Meister, anggota Dewan Fed dan Kepala Federal Reserve Bank of Cleveland, berpidato kemarin. Tesis utama yang disuarakan olehnya adalah sebagai berikut.
1) Fed harus mulai membatasi program pelonggaran kuantitatif dalam waktu dekat.
2) Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
3) "Virus Corona" dan konsekuensinya membawa dampak terbesar pada inflasi yang tinggi.
4) Ketika Fed mulai mengurangi program stimulus kuantitatif, akan memiliki cukup waktu untuk menilai dan menilai kembali situasi dengan inflasi dan pemulihan pasar tenaga kerja.
5) Gangguan rantai pasokan dapat berlangsung lebih lama dari yang semula diperkirakan.
6) Tahun depan, inflasi mulai melemah.
7) Fed mengasumsikan bahwa inflasi akan menurun, tetapi ada risiko di mana inflasi akan tetap pada level yang tinggi, dan Fed harus melakukan intervensi.
8) Kondisi yang diperlukan untuk pembatasan QE telah tercapai.
9) PDB AS pada kuartal ketiga mungkin lebih rendah dari perkiraan.
Dengan demikian, Loretta Meister memberikan jawaban terperinci atas banyak pertanyaan penting. Namun, sebagian besar jawaban tersebut telah lama diketahui oleh para trader dan investor. Untuk bagian tertentu dari pertanyaan, jawabannya muncul dengan sendirinya. Sebagai contoh, yang terjadi dengan inflasi. Sudah jelas sejak lama bahwa inflasi dapat dan kemungkinan besar akan terus naik. Fakta bahwa Fed tidak akan menaikkan suku bunga utama dalam beberapa bulan mendatang juga dapat dimengerti. Jadi, sepertinya itu informasi penting, tetapi tidak ada reaksi terhadapnya.
Akibatnya, Pound akan terus bergerak sesuai dengan "aturannya sendiri". Oleh karena itu, kami merekomendasikan untuk lebih memperhatikan analisis teknikal dan sinyal. Sejauh ini, tren kenaikan jangka pendek tetap ada, karena harga terus berada di atas garis moving average, dan regresi linier pada saluran bawah tengah mengarah ke atas. Oleh karena itu, sebelum kuotasi ditetapkan di bawah moving average, pembelian pasangan Pound/Dolar harus dipertimbangkan.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini adalah 83 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "rata-rata". Pada hari Jumat, 22 Oktober, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.3697 dan 1.3863. Reversal naik pada indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan dimulainya kembali pergerakan ke atas.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.3733
S2 – 1.3672
S3 – 1.3611
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.3794
R2 – 1.3855
R3 – 1.3919
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD telah memulai putaran koreksi baru pada kerangka waktu 4 jam. Jadi, saat ini, posisi long baru dengan target level 1.3855 dan 1.3863 harus dipertimbangkan jika terjadi reversal indikator Heiken Ashi ke atas. Sell order dapat dipertimbangkan lagi jika harga ditetapkan di bawah garis moving average dengan target 1.3697 dan 1.3672 dan tetap buka sampai Heiken Ashi naik.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu untuk menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka trennya kuat sekarang.
Garis moving average (setting 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah ke mana trading harus dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga yang akan digunakan pasangan pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti reversal tren ke arah yang berlawanan tengah mendekat.
