Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Jumat lalu sinyal jual GBP/USD terbentuk, namun penurunan terbatas karena garis MACD jauh dari level nol. Untungnya, setelah itu, sinyal jual selanjutnya muncul, dan kali ini bertepatan dengan posisi MACD di area overbought. Hal ini memungkinkan trader bearish mengambil posisi short, yang memicu penurunan pasangan ini sebesar 25 pip.
Jumat lalu pound rally, berkat laporan PMI dari Inggris. Namun, situasi ini berbalik steelah bull gagal memicu breakout di level 1.3809. Peristiwa tersebut membentuk sinyal jual dalam pasangan ini, yang dengan jelas menunjukkan kecenderungan pembeli untuk menutup posisi selama akhir pekan. Data PMI yang sangat kuat dari AS juga mendorong pound ke titik terendah mingguan.
Hari ini, trader harus menyimak pidato anggota Bank of England, Silvana Tenreyro, karena ia mungkin membahas potensi perubahan kebijakan moneter. Namun, karena tidak ada statistik Inggris yang dijadwalkan rilis hari ini, volatilitas mungkin akan tetap rendah, yang akan mempertahankan GBP/USD dalam pasar sideways.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat pound mencapai level 1.3786 (garis hijau di chart) lalu take profit di level 1.3831 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Namun, hari ini pasangan ini berpeluang kecil untuk naik, kecuali jika Bank of England mmebuat pernyataan yang mendukung mata uang ini. Jika itu terjadi, harga kemungkinan akan kembali ke titik tertinggi mingguan.
Sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol. atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3762, namun garis MACD harus berada di area oversold, karena hanya itu yang bisa membalikkan pasar ke level 1.3786 dan 1.3831.
Untuk posisi short:
Buka posisi short saat harga mencapai level 1.3762 (garis merah di chart) lalu take profit di level 1.3724. Harga kemungkinan besar akan turun dan melanjutkan tren menurun yang diamati pada minggu sebelumnya.
Sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari snaa. Pound juga mungkin dijual di level 1.3786, namun garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3762 dan 1.3724
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
