Kerangka 4 jam
Detail Teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke bawah.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
Pasangan mata uang EUR/USD jatuh pada hari Senin tanpa alasan sama sekali. Tentu saja, ungkapan "jatuh" tidak sepenuhnya benar karena volatilitas kembali rendah. Namun demikian, pasangan ini telah melewati lebih dari 60 poin, yang merupakan pencapaian untuk itu. Kami juga mencatat bahwa setelah tiga kali gagal untuk mengatasi level Murray "3/8" - 1.1658, pergerakan turun dimulai dan harga terkonsolidasi di bawah garis moving average. Dengan demikian, tren telah berubah menjadi tren menurun, dan posisi short harus dipertimbangkan lagi. Selain itu, perhatikan bahwa tidak ada saluran regresi linier saat ini yang mengarah ke atas, sehingga kami dapat menyimpulkan bahwa penguatan Ruro yang telah kami amati dalam beberapa minggu terakhir telah gagal mengubah suasana umum pasar. Mata uang AS mendapat peluang baru untuk memperkuat posisinya, yang masih terlihat sangat aneh dari analisa fundamental. Ingatlah bahwa berita yang sangat kontradiktif telah datang dari Amerika akhir-akhir ini. Pasar telah mempersiapkan pembatasan program stimulus kuantitatif selama beberapa bulan, tetapi mereka tidak sabar untuk itu. Jerome Powell dan anggota Fed lainnya secara teratur berpidato atau memberikan pernyataan bahwa mereka menunjukkan kesediaan untuk menyetujui pengurangan volume QE pada awal November. Namun, sejauh ini, ini masih pada pembahasan. Baru-baru ini, pernyataan tentang inflasi dan fakta bahwa inflasi dapat berada pada tingkat tinggi lebih lama dari yang direncanakan semula mulai semakin sering muncul. Ingatlah bahwa tidak ada yang mengejutkan dalam inflasi tinggi karena Fed telah menggelontorkan sejumlah besar uang ke dalam perekonomian Amerika selama 1,5 tahun, yang tidak bisa tidak menyebabkan kenaikan harga. Dalam beberapa bulan terakhir, pejabat tinggi AS telah berulang kali menyatakan bahwa inflasi bersifat sementara. Namun, retorika mereka baru-baru ini berubah menjadi "inflasi mungkin tetap tinggi lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya". Artinya, kepemimpinan Fed belum bisa mengendalikan indeks harga konsumen.
Ingat juga bahwa Fed sekarang terjebak. Di satu sisi, program QE mendukung pemulihan pasar tenaga kerja, yang telah mulai melemah dalam dua bulan terakhir, dan tanpa QE, dapat melemah lebih cepat. Di sisi lain, jika kita terus menggelontorkan $120 miliar ke dalam perekonomian setiap bulan, naif jika kita percaya bahwa inflasi akan mulai turun dengan sendirinya. Hal ini mungkin menjelaskan retorika yang sangat lemah dari Jerome Powell. Anggota Fed lainnya secara lebih terbuka menyatakan bahwa sudah waktunya untuk mengurangi stimulus, tetapi tidak ada yang menjelaskan bagaimana pasar tenaga kerja akan berperilaku dalam kasus ini? James Bullard percaya bahwa pasar tenaga kerja akan pulih bahkan tanpa $120 miliar sebulan. Apalagi, program QE akan ditiadakan secara bertahap hingga pertengahan tahun depan. Setidaknya sesuai dengan rencana Fed saat ini.
Secara umum, ada banyak pertanyaan kepada Fed sekarang, dan Dolar AS dapat melanjutkan pertumbuhannya dengan latar belakang ekspektasi baru dari para trader tentang akhir QE pada bulan November. Ingatlah bahwa pada 3 November, hasil pertemuan regulator berikutnya akan diringkas. Harus menjadi jelas apakah penolakan insentif akan dimulai atau apakah pasar harus menunggu hingga Desember? Mengingat bahwa Dolar telah menguat dalam dua bulan terakhir, dipasangkan dengan Euro, dapat diasumsikan bahwa pasar juga menunggu penurunan QE. Namun, hal tersebut menjadi pedang bermata dua karena nilai tukar pasangan saat ini mencerminkan pengurangan insentif di masa depan. Oleh karena itu, ketika momen ini tiba, Dolar AS mungkin tidak akan terus tumbuh, tetapi sebaliknya, mulai turun. Kami juga mengingatkan Anda bahwa pasangan Pound/Dolar dan Euro/Dolar telah bergerak berbeda baru-baru ini. Tentu saja, ketidakcocokan seperti itu adalah fenomena yang langka. Namun, cukup aneh sekarang bahwa tidak ada latar belakang fundamental yang penting di Inggris.
Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada 26 Oktober adalah 52 poin dan dicirikan sebagai "rata-rata". Dengan demikian, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak hari ini di antara level 1.1552 dan 1.1662. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke atas.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.1597
S2 – 1.1536
S3 – 1.1475
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.1658
R2 – 1.1719
R3 – 1.1780
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD telah berkonsolidasi di bawah garis moving average, sehingga tren telah berubah ke bawah, dan volatilitas tetap rendah. Dengan demikian, hari ini mungkin dapat bertahan di posisi short dengan target di 1.1552 dan 1.1536. Pembelian pasangan harus dipertimbangkan jika harga ditetapkan kembali di atas moving average dengan target 1.1658 dan 1.1719.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu untuk menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka trennya kuat sekarang.
Garis moving average (setting 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga yang akan digunakan pasangan pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti bahwa reversal tren ke arah yang berlawanan tengah mendekat.
