Pasangan EUR/USD menerima "pukulan bearish" Jumat lalu, yang harganya turun 160 poin hanya dalam beberapa jam. Jika pembeli dari pasangan ini menyerang batas 1.17 di pagi hari Jumat, maka selama sesi AS, penjual sudah mendekati level support 1.1520, yang sesuai dengan garis bawah indikator Bollinger Bands pada grafik harian. Momentum penurunan yang kuat ini didorong oleh beberapa faktor fundamental.
Pertama, perlu dicatat bahwa mata uang AS memimpin, yang secara tajam memperkuat posisinya di seluruh pasar. Euro mengikutinya, meskipun inflasi zona Euro tercatat meningkat. Trader benar-benar mengabaikan rilis Jumat, yang menunjukkan bahwa indeks harga konsumen umum di zona Euro melonjak ke tertinggi 13 tahun dalam hal tahunan. Namun, hasil pertemuan ECB, yang diumumkan sebelum rilis ini, sebelumnya menetralkan pentingnya publikasi ini. Christine Lagarde membantah desas-desus bahwa regulator dapat mengubah waktu kenaikan suku bunga dalam menanggapi dinamika inflasi. Menurutnya, tren saat ini disebabkan faktor sementara yang akan memudar pada awal tahun depan. Sementara itu, dia menyatakan bahwa fase pertumbuhan inflasi "akan bertahan lebih lama dari yang semula". Pernyataan ini memberikan dukungan sementara untuk Euro, secara harfiah selama beberapa jam setelah pengumuman hasil pertemuan Oktober. Namun, pasar sampai pada kesimpulan yang masuk akal bahwa ECB tidak akan mengubah posisinya dalam waktu dekat, dan, oleh karena itu, pertumbuhan inflasi di zona Euro bersifat dekoratif dalam konteks prospek kebijakan moneter ECB.
Perlu dicatat bahwa pertumbuhan Dolar AS saat ini juga disebabkan oleh rilis data inflasi. Indeks Dolar AS meningkat Jumat lalu setelah publikasi Personal Consumption Expenditure Index (PCE). Diyakini bahwa indikator ini paling disukai oleh anggota regulator AS dan dipantau oleh mereka "dengan hati-hati". Indeks PCE inti, yang tidak mempertimbangkan harga pangan dan energi yang bergejolak, naik 3,7% pada bulan September (secara tahunan), tetap pada level yang sama seperti yang dirilis pada bulan Agustus, Juli, dan Juni. Para ahli memperkirakan pertumbuhan hingga 3,7%, tetapi dalam kasus ini, "zona merah" tidak merusak keseluruhan rilis.
Dapat diingat bahwa pertumbuhan inflasi AS untuk bulan September juga mengejutkan kenaikan Dolar. Indeks harga konsumen secara keseluruhan pada bulan September naik hingga 5,4% YoY: pada level ini, IHK keseluruhan dirilis pada bulan Agustus dan Juli, dan sebelumnya, pada tahun 2008. Secara bulanan, indeks juga menunjukkan dinamika positif, naik hingga 0,4% (setelah penurunan dua bulan). IHK inti, tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak, keluar pada tingkat perkiraan: kenaikan hingga 0,2% tercatat per bulan, dan hingga 4,0% per tahun.
Terlepas dari data Nonfarm yang agak kontradiktif, semua ini menunjukkan bahwa regulator Amerika akan mempertahankan sikap "hawkish" baik dalam konteks membatasi QE dan kemungkinan kenaikan suku bunga tahun depan.
"Friday factor", yang bertepatan dengan hari trading terakhir bulan kemarin, juga mendukung Dolar AS. Setelah pembeli EUR/USD gagal memasuki area angka ke-17 (belum lagi juga gagal untuk berkonsolidasi di atas level 1.1710 - garis Tenkan-sen pada grafik mingguan), trader "kehilangan kepercayaan" pada prospek pemulihan lebih lanjut. Pelaku pasar mulai menetapkan profit sekaligus, menutup posisi long. Akibatnya, momentum kenaikan memudar, dan bears mengambil inisiatif, terutama di tengah penguatan umum Dolar AS.
Namun, perlu juga membicarakan prospek perkembangan tren penurunan dengan reservasi tertentu. Saat ini, prinsip trading "beli berdasarkan rumor" sedang berlaku. Prinsip ini mendukung Dolar AS "di muka": jika anggota Fed tidak membenarkan harapan hawkish para trader, maka bagian kedua dari prinsip "jual berdasarkan fakta" ini akan dilibatkan. Sejauh ini, Dolar AS berada dalam permintaan, karena sebagian besar trader meyakini bahwa regulator harus menanggapi pertumbuhan inflasi yang sedang berlangsung. Jika skenario "hawkish" tidak diterapkan, maka pasangan EUR/USD akan kembali ke batas level 1.17. Namun, terlalu berisiko untuk bermain melawan Dolar AS sebelum pengumuman hasil pertemuan Fed Oktober Rabu ini, karena dapat memburuk setiap saat.
Dari sudut pandang teknikal, pasangan pada grafik harian terletak di antara garis tengah dan bawah indikator Bollinger Bands, serta di bawah semua garis indikator Ichimoku, yang menunjukkan sinyal "Parade of Lines" bearish. Masih mungkin untuk menggunakan pullback korektif untuk melakukan short dengan target utama 1.1520 (Bollinger Bands bawah pada kerangka waktu yang sama).
