Pound Inggris melemah terhadap dolar AS sejak awal pekan ini (16 September 2022). Yaitu pound Inggris (GBP) turun 2,5% terhadap dolar AS (USD) sejak awal pekan ini, ini adalah jumlah yang signifikan, khususnya karena keduanya adalah mata uang utama dunia.
Penurunan ini juga terkonsentrasi pada pekan ini. GBP/USD melanjutkan penurunan dari level 1,1589. Kemarin, pasangan ini turun dari level 1,1589 (level 1,1589 ini bertepatan dengan rasio 61,8%) ke bottom di sekitar 1,1349.
Pasangan GBP/USD adalah bagian dari tren bearish yang sangat kuat. Trader dapat mempertimbangkan trading hanya pada short position (untuk penjualan) selama harga tetap jauh di bawah 1,1497. Support berikutnya yang terletak di 1,1349 adalah target bearish berikutnya.
Tembusan bearish pada support ini akan membangkitkan momentum bearish. Pergerakan bearish kemudian dapat berlanjut menuju support selanjutnya yang terletak di 1,1349. Di bawah support ini, penjualn kemudian dapat mengincar 1,1349. Dengan pola ini, anda perlu memantau kemungkinan kelebihan bearish yang dapat memicu koreksi kecil dalam waktu terdekat. Kemungkinan koreksi ini menawarkan para trader peluang untuk memasuki posisi ke arah tren bearish. Mencoba untuk memperoleh profit dari pembelian kemungkinan koreksi ini tampak berisiko.
Hari ini, level resistance pertama terlihat di 1,1497 diikuti oleh 1,1543, sementara support harian 1 ditemukan di 1,1349. Selain itu, level 1,1497 menjadi titik pivot mingguan untuk itu level tersebut berperan sebagai major resistance/support pada pekan ini. Support menjadi resistance di level 1,497.
Pasangan GBP/USD jatuh dengan inflasi Inggris yang tinggi dan masih terus naik, krisis biaya hidup berlaku, pertumbuhan melambat dan krisis Brexit masih berlangsung, prospek untuk pound semakin memburuk. Sementara itu, USD didukung oleh aliran safe haven dan taruhan hawkish Federal Reserve (Fed).
Terlepas dari peristiwa-peristiwa sebelumnya, pasangan ini masih dalam tren penurunan, karena GBP/USD trading dalam tren bearish dari garis resistacne baru di 1,1380 menuju level support pertama di 1,1349 untuk mengujinya.
Jika pasangan ini berhasil melewati level 1,1349, pasar akan mengindikasikan peluang bearish di bawah level 1,1349. Tren masih bearish selama harga 1,1497 belum ditembus.
Di siang hari, instrumen ini memperoleh +0,94% dengan titik terendah di 1,1349 dan titik tertinggi di 1,1400. Deviasi dari harga adalah +0,95% untuk titik terendah dan -0,05% dari titik tertinggi.
Oleh karena itu, akan lebih baik untuk jual di bawah harga di 1,1497 dengan target utama di 1,1349. Kemudian, pasangan GBP/USD akan melanjutkan menuju target kedua di 1,1300.
Pasar mengindikasikan peluang bearish di bawah level-level support yang disebutkan di atas, untuk itu prospekbearish tetap sama selama 100 EMA mengarah ke bawah.
Namun, spot harga di 1,1497 tetap menjadi zona resistance yang penting. Dengan demikian, tren kemungkinan akan kembali rebound dari support kedua selama level 1,1497 tidak ditembus. Dalam jangka yang sangat pendek, indikator-indikator tkenikal mengkonfirmasi opini bearish dari analisis ini. Kita perlu terus mengawasi pergerakan bearish yang berlebih yang dapat memicu koreksi bullish kecil.
Perkiraan:
Hari ini, resistance terlihat di level 1,1497 dan 1,1300. Jadi, kami memperkirakan harga akan mencapai di bawah resistance kuat di level 1,1497 dan 1,1400; karena harga berada dalam channel bearish sekarang. RSI mulai mensinyalkan tren penurunan. Akibatnya, pasar kemungkinan akan menunjukkan tanda-tanda tren bearish. Dengan demikian, akan bagus untuk jual di bawah level 1,1497 dan 1,1400 dengan target pertama di 1,1349 dan selanjutnya ke 1,1300 untuk menguji support harian. Jika pasangan GBP/USD mampu menembus support harian di 1,1300, pasar akan turun lebih jauh ke 1,1250 untuk mendekati support 3 dalam beberapa jam atau hari mendatang. Di sisi lain, spot harga 1,1497 tetap menjadi zona resistance siginifikan. Oleh karena itu, tren masih bearish selama level 1,1497 tidak ditembus.
