Isu batas utang AS telah menjadi topik hangat di media selama beberapa bulan. Akhirnya, pada 18 Oktober, Kongres menyetujui untuk menaikkan batas utang nasional sebesar $492 miliar, yang memungkinkan negara tersebut untuk lolos dari default teknis. Diperkirakan dana tersebut akan cukup bagi pemerintah untuk membayar tagihan mereka hingga 3 Desember. Artinya sudah dalam sebulan, AS sudah berada di ambang default. Karena itu, hanya dalam waktu 2 minggu setelah pagu utang dinaikkan, isu tersebut kembali menjadi perbincangan di kalangan politik dan ekonomi tertinggi. Secara teknis, tidak ada yang perlu dibicarakan karena masalahnya masih sama seperti sebulan yang lalu. Demokrat bisa menaikkan batas utang nasional sendiri meskipun harus kesepakatan bipartisan. Setidaknya, inilah yang diinginkan Demokrat - membuat kedua pihak bertanggung jawab, dan bukan tanggung jawab mereka sendiri. Sementara itu, keputusan harus disetujui oleh setidaknya 60 Senator. Senat Demokrat hanya memiliki 50 suara. Akibatnya, mereka harus memenangkan suara Partai Republik, yang sangat tidak mungkin, atau mengubah aturan filibuster, yang akan memberi mereka kesempatan untuk meloloskan RUU apa pun dengan mayoritas rendah di kedua chamber. Sejauh ini, opsi kedua tampaknya lebih memungkinkan.
Kemarin, Menteri Keuangan AS Janet Yellen meminta Demokrat bersiap untuk menaikkan batas utang nasional tanpa bantuan Partai Republik dan melewati prosedur pemungutan suara standar di Kongres. Menurut Yellen, itu lebih baik daripada default. "Haruskah dilakukan secara bipartisan? Tentu saja. Sekarang, jika mereka tidak mau bekerja sama, saya tidak ingin main-main dan akhirnya tidak menaikkan pagu utang. Saya pikir itu kemungkinan terburuknya. Jika Demokrat harus melakukannya sendiri, itu lebih baik daripada gagal membayar utang untuk memberi pelajaran kepada Partai Republik," jelas sang Menteri Keuangan. Yellen juga mengusulkan untuk memasukkan bagian 304 dalam undang-undang anggaran, yang akan memungkinkan Demokrat membuat keputusan untuk meningkatkan batas utang nasional tanpa intervensi dari Partai Republik. Selain itu, resolusi anggaran telah diadopsi, yang berarti bahwa pasal 304 dapat digunakan. Memang, paragraf ini tidak pernah digunakan sejak tahun 1974, saat undang-undang terkait telah diadopsi. Demokrat dan Presiden Joe Biden berada dalam posisi yang agak sulit. Peringkat persetujuan Biden terus turun dan sudah berada di level terendah. Jika paket-paket bantuan sosial dan infrastruktur tidak disetujui, dan negara tetap berada di ujung kehancuran, maka ini hanya akan semakin mengurangi popularitas Demokrat.
