Di awal sesi Eropa, Emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar 1,668. Pullback tipis terlihat setelah pasangan ini mencetak tertinggi 1,676 pada pembukaan trading minggu ini.
Dalam beberapa jam mendatang, emas kemungkinan akan melakukan koreksi teknikal menuju SMA 21 di 1,668 dan bahkan bisa jatuh menuju support utama yang terletak di sekitar 1,663-1,656 (1/8 Murray).
Tren keseluruhan sekarang adalah tren turun dan kemungkinan pemulihan dalam beberapa hari mendatang menuju level psikologis 1,700.
Pekan lalu, emas mencapai titik terendah di 1,654, level terendah sejak April 2020. Dalam beberapa jam terakhir, XAU/USD memulihkan sebagian dari penurunan sesi Jumat, naik ke 1,678-1,680. Namun, koreksi teknikal diperkirakan dapat mendukung rebound teknikal.
Emas ditopang oleh data negatif AS yang dirilis pada hari Jumat. Hal ini memicu penurunan Treasury dan juga membebani indeks Dolar. Imbal hasil Treasury 10-tahun turun dari level tertinggi sejak 2007, dari 3,49% menjadi 3,42%.
Pertemuan FOMC sangat penting untuk harga emas. Bank sentral diperkirakan akan menaikkan funds rate resmi sebesar 0,75% -1,00%.
Secara keseluruhan, investor bertaruh pada kenaikan suku bunga yang besar. Langkah kebijakan ini pada awalnya dapat menurunkan emas, tetapi logam kemungkinan akan pulih setelah pengumuman resmi karena pasar telah memperhitungkan keputusan ini. Oleh karena itu, pemulihan emas dapat menaikkan harga ke area 1.800, hanya jika menetap di atas 1,650.
Berdasarkan grafik 1 jam, emas telah menembus channel tren turun yang terbentuk sejak 12 September. Pullback diperkirakan akan terjadi dalam beberapa jam ke depan menuju area 1,668 (21 SMA) - 1,656 (1/8 Murray).
Jika emas berkonsolidasi di atas 1,656-1,663, akan dilihat sebagai peluang beli. Di sekitar zona ini, terletak level Fibonacci 61,8% yang berarti lompatan teknikal dari 1,653 ke 1,680.
Dalam beberapa jam ke depan, rencana trading kami adalah membeli di atas 1,660 dengan target di 1,687 dan 1,699. Indikator eagle memberikan sinyal positif yang mendukung strategi bullish.
