Pasangan EUR/USD menunjukkan koreksi ke atas pada awal pekan trading yang baru, setelah penurunan impulsif. Jumat lalu, bears berhasil memperbarui harga terendah 16-bulan, di level 1,1433. Namun, trader tidak punya waktu untuk menguji batas level 1,13 – dorongan ke bawah menghilang sebelum akhir pekan.
Selama sesi Asia Senin, harga meninggalkan posisi terendah tersebut, di tengah pullback korektif yang dipicu oleh publikasi data Tiongkok. Diketahui bahwa volume produksi industri Tiongkok meningkat pada bulan Oktober sebesar 3,5% terhadap perkiraan pertumbuhan 3,0%. Penjualan ritel juga menggembirakan, volumenya naik 4,9% bulan lalu, dibandingkan perkiraan 3,5%. Pertumbuhan indikator ekonomi makro Tiongkok menyebabkan permintaan untuk aset berisiko, memungkinkan pembeli EUR/USD untuk mengatur rebound korektif.
Namun demikian, pasangan ini masih bertahan dalam level 1,14. Level resistance pertama terletak di 1,1525 (garis Tenkan-sen pada grafik harian), sedangkan batas harga utama tampak naik – di 1,1580 (rata-rata garis Bollinger Bands pada kerangka waktu yang sama). Jika target ini ditembus, indikator Ichimoku akan membentuk sinyal "Golden Cross", yang akan menunjukkan kepunahan final pada gelombang harga turun. Namun, masih jauh – bulls EUR/USD bahkan belum mampu mendekati batas angka ke-15, apalagi menembus level 1,1580. Oleh karena itu, kita saat ini berbicara tentang pullback korektif yang cukup moderat, yang mungkin memudar di sore ini.
Faktanya adalah, bahwa Presiden ECB Christine Lagarde diperkirakan akan berbicara hari ini. Dia akan mengumumkan laporan kepada anggota Komite Parlemen Eropa untuk Masalah Ekonomi dan Moneter. Karena topik laporan terkait langsung dengan kebijakan moneter, maka pasar akan menunjukkan minat khusus. Dapat diingat bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Reuters di antara para ekonom, inflasi di zona Euro akan terus meningkat dan akan melebihi level target 2% ECB di paruh pertama 2022. Tetapi, beberapa ahli mengakui kenaikan suku bunga pada akhir 2022. Adapun prospek QE, pendapat ekonom juga terbagi di sini. Hampir semua orang menyetujui bahwa ukuran program pembelian aset APP akan ditingkatkan dari 20 miliar Euro per bulan hingga selesainya program pembelian aset darurat PEPP pada akhir Maret tahun depan. Namun, beberapa analis menyatakan bahwa volumenya akan ditingkatkan menjadi 30 miliar, sementara yang lain menyatakan hingga 40 miliar (skenario ini paling sering terdengar), atau hingga 60 miliar.
Sementara itu, buletin ekonomi ECB yang diterbitkan Kamis lalu menunjukkan bahwa inflasi akan turun tahun depan, meskipun faktanya ternyata lebih stabil dari yang diperkirakan sebelumnya. Menurut ekonom Bank Sentral, tekanan harga masih tinggi akibat kenaikan inflasi di sektor pangan dan energi (minyak, gas, listrik), serta pengaruh basis rendah tahun lalu. "Bagian utama dari tekanan harga ini bersifat sementara," frasa buletin ini mencerminkan posisi ECB saat ini.
Namun, bertentangan dengan deklarasi regulator Eropa, pasar membuat kesimpulan independen tentang prospek kebijakan moneter Bank Sentral (pada kenyataannya, seperti dalam kasus Fed). Dengan latar belakang rekor pertumbuhan inflasi Eropa, para trader mulai membahas pengetatan "paksa" kebijakan moneter lagi. Menurut Capital Economics, pasar mengharapkan kenaikan suku bunga 10 poin basis pada musim gugur tahun depan.
Perlu ditekankan di sini sekali lagi bahwa ekspektasi hawkish seperti itu tidak diprovokasi oleh para anggota ECB (tidak seperti Fed, bahwa perwakilan dari "sayap hawkish" menyerukan kenaikan suku bunga di tahun 2022). Sepanjang minggu sebelumnya, banyak perwakilan ECB telah berbicara – khususnya, Lane, Knot, Shimkus, Ren, Schnabel. Mereka semua menyuarakan posisi "dovish", menekankan peningkatan sementara inflasi di zona Euro. Christine Lagarde akan "memoderasi karakter hawkish" beberapa trader di Parlemen Eropa hari ini, mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga tahun depan.
Fakta ini dapat memberikan tekanan pada EUR/USD, meskipun pidato Lagarde tidak mungkin memprovokasi gelombang penurunan lainnya. Kemungkinan besar, pasangan ini akan diperdagangkan di kisaran 1,1430-1,1500 dalam jangka menengah, bereaksi secara refleks terhadap aliran berita saat ini. Jika kita berbicara tentang strategi trading untuk pasangan, maka tidak rumit – koreksi ke atas skala besar kurang lebih masih dapat digunakan untuk membuka posisi short. Target utama adalah batas bawah kisaran di atas (1.1430). Mungkin untuk berbicara tentang tanda-tanda pertama reversal tren hanya ketika pasangan menembus level resistance 1,1580 (garis rata-rata Bollinger Bands pada kerangka waktu D1).
