Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Pada Rabu pagi sinyal beli GBP/USD terbentuk, namun kenaikannya terbatas karena garis MACD jauh dari level nol. Namun, pada sore hari indikator ini bergerak ke atas level nol, sehingga bull dapat mengambil posisi long. Hal ini memicu kenaikan sebesar 50 pip pada pasangan ini.
Data inflasi Inggris yang kuat kemarin mendorong pound karena meningkatkan peluang kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini. Karena tren naik baru terbentuk, pernyataan dari perwakilan Fed tidak terlalu memengaruhi kurs GBP/USD.
Kemungkinan besar, rally akan berlanjut karena tidak ada statistik Inggris yang dijadwalkan rilis hari ini. Namun, pada sore hari, akan ada laporan indeks manufaktur AS dan klaim pengangguran, meskipun tidak akan terlalu mengguncang pasar. Anggota FOMC, Raphael Bostic, John Williams, dan Mary Daly juga akan menyampaikan pidato.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat pound mencapai level 1.3502 (garis hijau di chart) lalu take profit di level 1.3556 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Rally akan melanjutkan tren naik yang diamati di pasar.
Sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3474, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3502 dan 1.3556.
Untuk posisi short:
Jual pound saat harga mencapai level 1.3474 (garis merah di chart) lalu take profit di harga 1.3407. Penurunan akan berlanjut jika Fed memberi pernyataan hawkish terkait kebijakan moneter AS.
Sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di level 1.3502, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3474 dan 1.3407.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.