Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Meskipun tidak ada yang mengharapkan penurunan pada Jumat lalu, EUR/USD kolaps, dan ini menghasilkan sinyal kuat untuk jual. Sinyal muncul ketika garis MACD bergerak di atas nol, sehingga bears dapat mengambil short position dan memicu penurunan sebesar 30 pip dalam pasangan ini. Sementara itu, long position membawa kerugian untuk trader bullish.
Data PPI di Jerman dan rekening akun lancar ECB dirilis sesuai ekspektasi, sehingga trader memberikan perhatian mereka pada berita mengenai negara-negara Zona Euro. Ternyata, pemerintah dapat kembali menerapkan lockdown demi menahan laju penyebaran virus corona. Ini mengganggu ekonomi dan juga mata uang Eropa. Pernyataan dari perwakilan Fed semakin memperburuk situasi dan memberikan tekanan lebih pada euro. Tapi hari ini situasi dapat berubah karena laporan bulanan dari Bundesbank dan data mengenai sentimen konsumen dapat membawa permintaan kembali ke mata uang euro. Di siang hari, tidak ada laporan ekonomi yang dijadwalkan rilis, jadi segalanya akan bergantung pada bagaimana situasi dengan virus corona berkembang.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1283 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1320. Permintaan akan meningkat jika kawasan Euro melaporkan statistik ekonomi yang sangat kuat.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1255, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1283 dan 1,1320.
Untuk short positions:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1255 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1216. Permintaan akan turun jika situasi dengan COVID-19 meningkat.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1283, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1255 dan 1,1216.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.