Sejumlah indeks saham AS diperdagangkan di level tertinggi mereka. Namun, muncul sinyal-sinyal jelas untuk koreksi.
Pada awal pekan ini, indeks-indeks saham utama AS menunjukkan reversal menurun yang kuat dari level tertinggi. Mereka turun sekitar 1,5%. Investor telah mengantisipasi koreksi pasar saham untuk sementara waktu meskipun ekonomi AS sekarang kuat. Ternyata, trader telah mempertimbangkan semua laporan positif dan tidak ada alasan untuk kenaikan signfikan dari level-level saat ini. Alasan lain untuk penjualan yang besar bisa jadi adalah libur panjang karena memperingati hari Thanksgiving.
Hasil mingguan indeks saham utama AS:
Dow diperdagangkan di 36.150 - 35.600. Indeks ini merosot 550 atau 1,5%
NASDAQ composite diperdagangkan di 15.970 - 15.850. Indeks turun 120 atau 0,8%
S&P 500 diperdagangkan di 4.700 - 4.684. Indeks kehilangan 16 atau 0,4%
Prospek
Dow kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran 35.300 - 35.800
NASDAQ Composite dapat tetap dalam kisaran 15.600 – 16.000
S&P 500 kemungkinan akan tetap dalam kisaran 4.600 – 4.700
Kesimpulan
Sekarang, analis yakin bahwa the Fed berpeluang besar untuk menaikkan suku bunga untuk menahan laju inflasi. Mungkin juga terjadi perlambatan dalam ekonomi AS, yang akan memicu koreksi dalam pasar saham. Hanya persoalan waktu. Pertanyaannya adalah level apa yang akan dicapai indeks-indeks saham sebelum penurunannya. Sebagai tambahan, pasar saham AS telah 'overheating'. Sehingga, penurunan kuat dalam pasar saham dapat berdampak buruk pada ekonomi AS.
