Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Sinyal untuk jual muncul dalam GBP/USD pada hari Selasa dan bersamaan dengan waktu ketika garis MACD bergerak di bawah nol. Ini memungkinkan trader untuk mengambil short position dengan aman, yang memicu penurunan sebanyak 40 pip dalam pasangan ini. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari itu.
Pound kemarin turun di tengah laporan PMI manufaktur dan jasa yang lebih lemah dari antisipasi di Inggris. Pernyataan anggota Bank of England Jonathan Haskel dan Andrew Bailey juga tidak mampu mendorong permintaan karena trader menunggu keputusan yang lebih berani untuk menaikkan suku bunga pada rapat kebijakan bulan Desember.
Hari ini, perdagangan dapat berlangsung lambat karena tidak ada statistik yang dijadwalkan rilis dari Inggris. Laporan mengenai pesanan industri akan dirilis, tapi kemungkinan tidak akan berdampak besar pada pasar. Di siang hari, AS akan merilis laporan mengenai PDB Kuartal 3, yang dapat mengangkat permintaan dolar jika angkanya direvisi menjadi lebih baik. Data mengenai klaim tunjangan pengangguran, pendapatan dan pengeluaran juga akan dirilis, diikuti notulen dari rapat terbaru Fed. Jika protokolnya tidak menunjukkan niat agresif dari para anggota komite, maka permintaan untuk dolar akan turun.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,3386 (garis hijau pada chart) dan take profit di 1,3419 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Kenaikan akan terlihat jika AS merilis data yang lemah pada ekonomi.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3364, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3386 dan 1,3419.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3364 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,3335. Penurunan akan terjadi jika harga gagal naik di atas 1,3386 dan data yang kuat pada PDB AS.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3406, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3380 dan 1,3333.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
