Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ AUD/USD. Varian "Nu": Dolar Australia jatuh akibat varian baru virus corona

parent
Analisis Forex:::2021-11-26T09:39:20

AUD/USD. Varian "Nu": Dolar Australia jatuh akibat varian baru virus corona

Kuatnya data penjualan ritel Australia, yang dipublikasikan selama sesi Asia pada hari Jumat, tidak membantu dolar Australia: pasangan AUD/USD terus menurun, memperbarui posisi terendah tahunan. Hari ini, harga mencapai level 0.7120. Ini adalah nilai terendah sejak Agustus tahun lalu ketika pasangan ini jatuh ke dasar angka 0.71. Dilihat dari dinamika pergerakan turun, bear akan mengulangi kesuksesan tahun lalu, mendekati level support kunci di 0.7000. Penghalang harga ini sudah relatif dekat meskipun pasangan ini telah bergerak lebih dari 400 poin selama sebulan terakhir (sejak 29 Oktober), setelah runtuh dari pertengahan level harga 0.75.

Selain itu, pullback korektif yang relatif kecil memungkinkan trader memasuki penjualan dengan harga yang lebih menguntungkan. Namun, minggu ini AUD/USD praktis tidak melakukan penyesuaian, turun dengan sistematis dan konsisten, menyapu semua hambatan harga di jalurnya. Latar belakang fundamental yang berlaku berkontribusi pada perkembangan lebih lanjut tren menurun: dolar Australia berada dalam tekanan retorika "dovish" RBA, sementara dolar AS terus mendapatkan momentum, memanfaatkan kenaikan permintaan berkat meningkatnya ekspektasi hawkish.

AUD/USD. Varian "Nu": Dolar Australia jatuh akibat varian baru virus corona

Perlu diingat bahwa data penjualan ritel yang diterbitkan hari ini ternyata berada di "zona hijau": hasil Oktober dua kali lebih tinggi dari level prakiraan. Para ahli memperkirakan indikator ini pada level 2,2%, sementara rilis menujukkan level 4,9%. Kemungkinan besar, penduduk Australia mulai bersiap menyambut periode Natal-Tahun Baru, melakukan pembelian lebih awal. Permintaan yang tertunda juga berperan, yang disebabkan oleh lockdown berkepanjangan di negara bagian dan kota besar terbesar di negara itu.

Namun, trader AUD/USD mengabaikan rilis ini. Pertama, tampaknya pertumbuhan indikator tersebut disebabkan oleh pengaruh faktor sementara. Kedua, pasar sekarang didominasi oleh sentimen anti-risiko, akibat identifikasi jenis baru virus corona. Keadaan ini dimanfaatkan oleh bull dolar. Jika suasana panik terus berlangsung di pasar mata uang, penurunan dolar Australia akan meningkat signifikan.

Hari ini, Organisasi Kesehatan Dunia akan mengadakan pertemuan luar biasa, yang membahas kemunculan jenis baru COVID-19 yang berpotensi lebih berbahaya. "Modifikasi" lain dari infeksi virus corona ini terdeteksi di beberapa negara Afrika (Afrika Selatan, Botswana) dan Hong Kong. Menurut perwakilan WHO, sejumlah besar mutasi jenis baru ini mengkhawatirkan spesialis. Ada 32 mutasi protein. Para ahli menyatakan beberapa mutasi ini membuat virus lebih resisten terhadap antibodi, yang mengisyaratkan potensi resistensi terhadap vaksin. Terlebih, varian baru dari virus ini sangat mudah menular – mutasi meningkatkan penularan jenis baru. "Modifikasi" yang teridentifikasi ini memiliki nama kode B.1.1.529. Setelah menentukan tingkat potensi bahaya, jenis virus baru ini akan dinamai dengan salah satu huruf alfabet Yunani. Jika para ahli WHO menganggapnya sebagai ancaman nyata, jenis ini bisa disebut "Nu".

Sampai saat ini, tidak ada konsensus di kalangan para ahli mengenai varian COVID-19 yang diidentifikasi tersebut. Menurut beberapa ahli virologi, kombinasi mutasi adalah bencana besar. Mereka berasumsi bahwa varian baru akan lebih berbahaya daripada varian Delta yang terkenal. Sementara itu, ilmuwan lain mengatakan bahwa sejumlah besar mutasi dapat membuat virus lebih lemah dan lebih tidak stabil. Faktor-faktor ini tidak akan memungkinkannya menyebar luas.

Situasi ini akan diperjelas dalam beberapa minggu. Namun, fakta pertemuan luar biasa WHO menunjukkan bahwa situasi ini serius. Selain itu, beberapa negara telah menanggapi ancaman tersebut. Secara khusus, Inggris menangguhkan perjalanan warganya ke enam negara Afrika, dan Israel berencana memberlakukan larangan perjalanan ke negara-negara Afrika Selatan dan masuknya orang asing dari wilayah tersebut.

AUD/USD. Varian "Nu": Dolar Australia jatuh akibat varian baru virus corona

Dolar Australia bereaksi negatif terhadap tren ini, terutama karena faktor virus corona tetap menjadi agenda untuk Australia sendiri. Misalnya, kemarin peningkatan harian dalam jumlah infeksi memperbarui titik tertinggi bulanan (1.640 kasus terdaftar). Pembatasan karantina yang ketat di negara ini baru saja dilonggarkan, sehingga anti-rekor semacam itu telah merusak posisi dolar Australia.

Sementara itu, dolar AS diminati bukan hanya berkat penguatan sentimen anti-risiko, melainkan juga karena menguatnya sentimen "hawkish". Secara khusus, ekonom Goldman Sachs hari ini mengatakan bahwa Fed tahun depan akan memperketat kebijakan moneter "lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya." Menurut prakiraan mereka, regulator akan mempercepat proses pembatasan QE (meningkatkan volume pembelian dari 15 menjadi 30 miliar) pada Januari dan akan dua kali menaikkan suku bunga selama 2022.

Semua ini menunjukkan bahwa posisi short pada pasangan AUD/USD masih relevan. Analisis teknikal menunjukkan hal serupa: pada time frame D1 dolar Australia terletak di bawah semua garis indikator Ichimoku (yang menunjukkan sinyal bearish "Line Parade"), dan saat ini sedang menguji garis bawah indikator Bollinger Bands ( 0.7120). Jika penjual mendorong melewati target ini dan berkonsolidasi di bawahnya, maka level support berikutnya akan terletak di level penting secara psikologis di 0.7000.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...