Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Pada hari Selasa pound naik sebanyak 35 pip berkat sinyal beli yang muncul saat garis MACD di atas nol. Namun, pasca pidato Kepala Fed, Jerome Powell, harga turun dan menguji level 1.3305, yang memicu sinyal jual. Pada saat ini garis MACD di bawah nol, sehingga pasangan ini terus bergerak turun sebanyak 40 poin.
GBP/USD kemarin sore jatuh setelah Kepala Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa bank sentral akan mengurangi pembelian obligasi lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya. Namun hari ini situasinya mungkin berubah karena Inggris akan melaporkan data manufaktur PMI, yang mungki meningkatkan permintaan terhadap pound dan menarik pembeli ke pasar. Pidato Bank of England, Andrew Bailey, juga penting karena bisa membantu pasangan ini keluar dari pasar sideways jika menyiratkan pendekatan yang lebih agresif terhadap kebijakan moneter. Pada sore hari, laporan PMI AS yang kuat, data ketenagakerjaan, dan pernyataan hawkish Kepala Fed, Jerome Powell, serta Menteri Keuangan, Janet Yellen, dapat mengambalikan permintaan terhadap dolar, yang akhirnya akan mendorong turun GBP/USD.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1.3330 (garis hijau di chart), dan take profit di harga 1.3363 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Kenaikan akan diamati jika kegiatan manufaktur di Inggris melampaui ekspektasi. Pidato Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, juga penting.
Sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai bergerak naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3305, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3330 dan 1.3363.
Untuk posisi short:
Jual pound saat harga mencapai 1.3305 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.3267. Penurunan akan terjadi jika Bailey tidak mengubah keputusannya atas kebijakan moneter.
Sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di level 1.3330, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3305 dan 1.3267.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.