Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Kemarin ada banyak sinyal untuk memasuki pasar, namun hampir semuanya harus diabaikan. Hal itu disebabkan dua pengujian pertama level 1.3305 pada pagi hari yang terjadi saat garis MACD jauh dari level nol, yang membatasi pergerakan pasangan ini. GBP/USD naik sebanyak 15 pip baru pada sore hari karena saat itu garis MACD di atas level nol.
GBP/USD kemarin jatuh akibat data PMI manufaktur yang mengecewakan. Namun, penurunannya tidak berlangsung lama karena pembeli di pasar segera melonjak. Sementara itu, pernyataan Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, tidak banyak memengaruhi pound karena pidatonya hampir serupa dengan pidato sebelumnya.
Namun, hari ini momentum bearish mungkin berlanjut karena tidak ada statistik Inggris yang dijadwalkan rilis. Kemungkinan besar, pasangan ini akan mencapai titik terendah mingguan, namun akan pulih pada sore hari karena data klaim pengangguran AS tidak mungkin mendukung dolar. Mungkin juga akan ada pidato dari Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, dan anggota FOMC, Raphael Bostic dan Mary Daly. Mereka kemungkinan besar akan mengulang pendapat Jerome Powell, yaitu, inflasi yang tinggi di AS tidak langi sementara.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1.3302 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.3344 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Kenaikan akan diamati jika situasi seputar kasus virus corona mereda dan ada berita bagus dari Bank of England.
Sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai bergerak naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3280, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3302 dan 1.3344.
Untuk posisi short:
Jual pound saat harga mencapai level 1.3280 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.3244. Tekanan akan bertahan jika tidak ada berita bagus dari Inggris.
Sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di level 1.3302, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3280 dan 1.32644.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
