Pada awal sesi Eropa, pound Inggris (GBP/USD) diperdagangkan di sekitar 1.1061 di atas 21 SMA. Di chart 1 jam, kita bisa melihat breakout tajam symmetrical triangle. Pemulihan bisa terbentuk hanya jika GBP/USD menetap di atas level psikologis 1.10.
Berdasarkan chart 1 jam, kita bisa melihat bahwa sejak 4 Oktober, pound Inggris terus diperdagangkan di dalam channel tren menurun. Breakout tajam channel ini bisa berarti pemulihan GBP/USD dan pasangan ini bisa mencapai 200 EMA di 1.1150 dan bahkan bisa mencapai zona resistance 7/8 Murray di 1.1230.
GBP/USD mempertahankan level psikologis 1.10. Pada sesi Amerika kemarin, pasangan ini mencapai level terendah 1.1018. Dalam beberapa jam kemudian, pound Inggris diperkirakan diperdagangkan di atas level ini dan bisa mencapai zona resistance 1.1348. Di chart 4 jam, ada 200 EMA yang akan menjadi target terdekat.
Laporan non-farm payroll lebih baik daripada ekspektasi, yang mendukung rencana Fed untuk melanjutkan pengetatan. Terlebih, tingkat pengangguran turun dari level estimasi 3,7% menjadi 3,5%. Informasi ini menyebabkan tekanan pada GBP/USD. Jika anjlok ke bawah 1.10, pasangan ini bisa turun menuju support 1.0742 (0/8 Murray).
Area 1.1000 - 1.1020 menjadi support kuat bagi pound Inggris. Pantulan teknikal yang terbentuk di sekitar level ini dalam beberapa jam ke depan akan dilihat sebagai peluang beli dengan target di 1.1150 (200 EMA) dan 1.1362.
Indikator eagle memberikan sinyal positif. Kemungkinan, jika pound Inggris pulih dia ats 1.1020, prospek akan positif. Jika GBP/USD berkonsolidasi di atas 1.1150, sinyal ini akan jelas menyarankan pembelian dengan target di 1.1230 (7/8 Murray) dan 1.1362.
