Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Emas jatuh saat menunggu dorongan kuat

parent
Berita Analisis:::2021-12-09T07:31:07

Emas jatuh saat menunggu dorongan kuat

 Emas jatuh saat menunggu dorongan kuat

Emas kembali tersendat dalam kisaran harga sempit. Pada hari Rabu, level $1.780 tampak menarik harga emas, yang terbawa menjadi tidak berkutik akibat ketidakpastian.

Logam mulia ini mengakhiri sesi kemarin dengan kenaikan yang sangat kecil. Emas naik kurang dari 0,1% atau 80 sen. Harga final sebesar $1.785,50, meskipun pernah mencapai titik tertinggi ($1.794,30) sejak 1 Desember.

 Emas jatuh saat menunggu dorongan kuat

Emas gagal naik ke level dekat level utama karena kurangnya dorongan yang meyakinkan. Saat ini, semua faktor yang dapat memengaruhi harga aset kuning ini tampak kabur.

Ini menyangkut situasi terkait strain baru virus corona, arah masa depan Federal Reserve AS, serta risiko konflik militer di Ukraina. Sekarang, pasar mengharapkan kepastian atas semua masalah ini.

Omicron masih bisa membantu

Kepanikan atas strain baru COVID-19, yang telah diamati selama hampir 2 minggu terakhir, secara bertahap memudar. Investor kembali menunjukkan minat pada aset berisiko seperti saham. Pada hari Rabu, pasar saham AS ditutup di zona positif setelah menerima kabar baik dari Pfizer.

Perusahaan farmasi tersebut melaporkan bahwa selama tes laboratorium, 3 dosis vaksinnya berhasil menetralkan strain "Omicron". Selain itu, CEO Pfizer, Albert Bourla, mengatakan bahwa vaksin baru, yang jika perlu, akan dikembangkan khusus untuk mutasi COVID-19 ini, mungkin sudah siap pada Maret tahun depan.

Karena kekhawatiran atas Omicron melemah, selera trader terhadap aset safe haven ini menurun. Namun, para ahli percaya bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk meninggalkan emas.

Menurut analis Ross Norman, nilai aset kuning tersebut mungkin masih didukungan oleh risiko virus corona dalam waktu dekat, karena pada akhir tahuninvestor akan fokus pada prospek penerapan lockdown yang lebih serius akibat penyebaran aktif Omicron.

Apakah strategi The Fed merupakan ancaman nyata?

Pertemuan bank sentral AS berikutnya terkait kebijakan moneter akan diadakan pada 14-15 Desember. Banyak analis yakin bahwa meredanya kekhawatiran atas strain COVID-19 baru, yang diamati minggu ini, benar-benar membebaskan Federal Reserve AS.

Kini, seluruh perhatian regulator terfokus pada percepatan laju program pembatasan pembelian aset yang dicanangkan di awal pandemi. Kepala Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa sebaiknya masalah ini tidak ditunda dan dipertimbangkan pada pertemuan berikutnya.

Ketergesaan tersebut disebabkan oleh fakta bahwa bank sentral berusaha untuk mulai menaikkan suku bunga sesegera mungkin dan peningkatan inflasi tampaknya tidak lagi menjadi fenomena sementara bagi regulator.

Beberapa ahli percaya bahwa pemicunya mungkin adalah publikasi indeks harga konsumen di Amerika Serikat besok. Para ekonom memperkirakan inflasi tahunan akan naik ke level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Sebelum rilis statistik penting, imbal hasil obligasi Treasury AS naik di atas 1,5%, yang memberi tekanan pada emas. Namun, logam berhasil menahan penurunan tajam dan bahkan ditutup di zona positif, karena indeks dolar ternyata lebih lemah dari euro dan turun 0,5% pada hari Rabu.

Sementara itu, ahli strategi pasar Ricardo Evangelista memperkirakan bahwa mata uang AS akan terapresiasi dalam beberapa hari mendatang. Dia mengatakan bahwa mata uang ini akan mendapatkan dukungan segera setelah sikap hawkish The Fed menjadi lebih jelas. Ini akan memberikan pukulan telak bagi emas.

Emas menyukai risiko geopolitik

Faktor penting lainnya di pasar emas, yang telah diawasi ketat oleh investor dalam beberapa hari terakhir, adalah eskalasi konflik militer di perbatasan Rusia-Ukraina.

Emas, yang menyukai risiko geopolitik, menanggapi negosiasi yang telah lama ditunggu-tunggu dengan pertumbuhan kecil. Pada siang hari, emas naik 0,3%. Namun, tidak ada peningkatan signifikan permintaan terhadap tempat berlindung yang aman di pasar sekarang, karena "tidak ada yang berubah" setelah negosiasi dan masih ada ketidakpastian besar seputar situasi ini, ujar analis Jeff Wright.

Sementara itu, ahli strategi pasar Jim Vykoff percaya emas pada akhirnya akan mendapatkan keuntungan dari kegagalan pertemuan untuk mengurangi niat Rusia menyerang Ukraina.

Menurutnya, situasinya akan semakin tegang. Ini berarti aset safe-haven (emas dan perak) kemungkinan akan lebih diminati dalam waktu dekat.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...