Analisis transaksi pasangan EUR/USD
EUR/USD naik 20 pip pada hari Rabu karena sinyal-sinyal pasar menunjukkan lebih baik untuk membeli di pagi hari. Kemudian, beberapa waktu setelahnya, sinyal lain muncul, tapi kali ini sinyal menghasilkan kerugian meskipun garis MACD di atas nol. Ini diikuti oleh sinyal untuk jual, yang memicu penurunan sebanyak 10 pip dalam pasangan ini. Sinyal yang terakhir adalah untuk beli kembali di pasar dan itu memicu rally lebih dari 40 pip karena bersamaan dengan garis MACD yang bergerak di atas nol.
Risk appetite kemarin kembali di tengah pernyataan hawkish dari Wakil Presiden ECB Luis de Guindos dan anggota bank sentral lainnya. Meskipun sikap mereka tidak sama seperti the FEd, kenyataan bahwa ECB tengah mempertimbangkan untuk menghapus langkah bantuan telah mendukung bulls euro. Saran Robert Holtzman untuk kenaikan suku bunga sebelum akhir program pembelian obligasi mendorong permintaan naik baru-baru ini.
Sementara itu, laporan mengenai lowongan pekerjaan dan omset tidak berdampak pada pasar.
Momentum bullish yang terlihat dapat berlanjut hari ini jika neraca perdagangan luar negeri di Jerman melebihi ekspektasi. Pada waktu yang sama, laporan ketenagakerjaan dan persediaan grosir mendatang dari AS kemungkinan tidak akan mendukung dolar.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1339 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1378. Permintaan akan meningkat jika statistik di kawasan euro lebih besar dari ekspektasi. Jika itu terjadi, EUR/USD akan melambung naik.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1322, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1339 dan 1,1378.
Untuk short positions:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1322 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1292. Minimnya aktivitas bullish dan data yang lemah mengenai zona euro akan memicu penurunan dalam EUR/USD.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1339, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1322 dan 1,1292.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.