S&P500
Pasar saham AS mendekati level tertinggi tahunan karena investor mengamati pertemuan Federal Reserve pada hari Rabu.
Indeks utama AS menutup kuat pada hari Jumat, dengan Dow Jones naik 0,6%, Nasdaq naik 0,7% dan S&P 500 naik 1%.
S&P 500 berjangka telah naik 0,3% pada Senin pagi.
Pasar Asia menyelesaikan sesi Senin di area positif, dengan Nikkei 225 naik 0,9% dan Shanghai Composite naik 0,7%.
Pada hari Minggu, Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa varian baru Omicron dari COVID-19, yang saat ini menyebar dengan cepat di seluruh dunia, tidak separah varian Delta sebelumnya. Kemarin, 435.000 infeksi COVID-19 baru telah dilaporkan. Afrika Selatan mencatat 38.000 kasus baru dan 21 kematian akibat wabah virus Corona yang disebabkan oleh Omicron. Di Rusia, sekitar 30.000 kasus baru dan 1.100 kematian dilaporkan. Dalam skenario kasus terbaik, Omicron dapat menggantikan varian virus Corona yang lebih mematikan. Namun, tekanan COVID pada sistem perawatan kesehatan masih tetap tinggi karena banyak kasus memerlukan rawat inap.
Harga minyak secara bertahap pulih setelah penurunan di 26 November. Minyak mentah Brent menutup hari Jumat di $76,35 per barel, naik 1,5%.
S&P 500 diperdagangkan pada 4.712 dan diperkirakan berada di kisaran 4,680 - 4,740. Indeks menutup di atas 4,700 pada hari Jumat, karena pasar siap untuk memperpanjang upside. Federal Reserve akan mengadakan pertemuan pada hari Rabu, diikuti oleh pertemuan ECB pada hari Kamis. Dengan inflasi yang terus melonjak di AS, Fed bisa mengambil posisi hawkish. Berdasarkan data yang dirilis pada hari Jumat, inflasi di AS naik sebesar 6,8% per tahun di bulan November, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 6,2% di bulan Oktober. Kontributor utama kenaikan harga adalah minyak bumi - harga bahan bakar di bulan November naik 3,5% MoM dan 33% YoY , mendorong naiknya biaya pengiriman. Di tengah inflasi yang tinggi, Fed mengisyaratkan dapat meningkatkan penurunan QE dan sepenuhnya mengurangi pembelian obligasi pada Maret 2022. Sebelumnya, regulator berencana untuk mengakhiri stimulus moneter pada Juni 2022.
General Motors berencana menginvestasikan $3 miliar untuk membangun produksi kendaraan listrik di negara bagian Michigan.
Presiden AS Biden menyatakan bahwa pertumbuhan pendapatan di AS melampaui kenaikan harga, dan bahwa rumah tangga Amerika memiliki lebih banyak simpanan uang sekarang daripada pada tahun 2020.
Perusahaan AS telah membayar rekor tertinggi $934 miliar melalui pembelian kembali saham (share buybacks) pada kuartal ketiga, di tengah ledakan investasi yang sedang berlangsung di AS. Aliran masuk (inflow) ETF telah mencapai $1 triliun untuk pertama kalinya.
USDX diperdagangkan di 96,20 dan diperkirakan akan berada di kisaran 95,90 - 96,50. Pergerakan indeks Dolar AS tidak terpengaruh oleh data inflasi dan kemungkinan akan tetap terbatas hingga pertemuan Fed.
USD/CAD diperdagangkan di 1,2730 dan diperkirakan berada di kisaran 1,2620-1.2850. Menjelang pertemuan Fed, pasangan ini diperdagangkan berada dalam kisaran luas, mendapat keseimbangan antara USD yang menguat dan kenaikan harga minyak.
Pasar AS akan mendorong tertinggi baru sebelum Natal, tetapi setiap pernyataan hawkish oleh Federal Reserve dapat merusak musim liburan bagi investor.
