Peningkatan volatilitas diperkirakan terjadi hari ini di pasar mata uang karena The Fed akan merangkum hasil pertemuan bulan Desember dan mengumumkan keputusannya terkait prospek kebijakan moneter pada akhir sesi perdagangan AS.
Ini jelas merupakan peristiwa terpenting dalam kehidupan pasangan dolar. Keputusan The Fed hari ini dapat menentukan arah pergerakan mata uang AS selama beberapa minggu (atau bahkan berbulan-bulan) ke depan. Trader terlalu menuntut regulator Amerika: menurut pendapat mereka, anggota Komite seharusnya hari ini tidak hanya menyetujui penyelesaian QE lebih awal, tetapi juga mengumumkan kenaikan suku bunga sebanyak dua kali lipat (atau bahkan tiga kali lipat) pada tahun depan. lazimnya, permintaan hawkish seperti itu tidak dipenuhi oleh The Fed – setidaknya dengan volume yang diharapkan. Oleh karena itu, risiko melemahnya dolar AS hari ini cukup tinggi, bahkan jika Federal Reserve mengumumkan percepatan pengurangan program stimulus, yang sangat mungkin terjadi. Keputusan ini harus sejalan dengan pengumuman pengetatan kebijakan moneter yang agresif pada tahun 2022. Dolar AS akan dapat mengatur rally berskala besar lainnya hanya jika hal itu terjadi.
Trader EUR/USD membeku dalam mengantisipasi hasil pertemuan Fed, diperdagangkan dalam kisaran yang cukup sempit. Selama seminggu terakhir, pasangan ini terus mendorong dari batas level harga. Ini semacam ritual: pasangan ini setiap hari memasuki area angka ke-13, tetapi selalu mengakhiri hari perdagangan di level 1.1300.
Keragu-raguan pelaku pasar tersebut cukup beralasan. Situasinya luar biasa dan bahkan belum pernah terjadi sebelumnya. Memang, lazimnya, peningkatan ekspektasi dari para trader tidak dibenarkan, mereka tidak menerima respon dari The Fed. Namun, latar belakang fundamental yang berlaku menunjukkan bahwa saat ini "persyaratan" pelaku pasar sudah memadai dan sepadan.
Secara khusus, indikator inflasi yang paling disukai Fed adalah indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE). Indeks ini secara signifikan melampaui level target regulator untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Diyakini bahwa indikator ini dipantau oleh anggota regulator Amerika dengan kecenderungan khusus. Indeks PPI dasar, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang bergejolak, pada bulan Oktober naik menjadi 4,1% setahun. Pada saat yang sama, hasil September direvisi ke atas (dari 3,6% menjadi 3,7%). Pada bulan Agustus, Juli, dan Juni, indikator ini dirilis sebesar 3,6%. Dengan mempertimbangkan harga energi dan pangan, indeks harga naik 5% dibandingkan Oktober tahun lalu. Ini menjadi tingkat pertumbuhan tercepat indikator sejak tahun 90-an.
Indeks harga konsumen AS juga menunjukkan pertumbuhan yang tidak terus-menerus. Pada bulan November, indeks ini meningkat menjadi 6,8% yoy, yang merupakan nilai maksimum indikator selama 39 tahun terakhir. Indeks harga konsumen inti, tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, naik menjadi 4,9% setahun. Dalam hal ini, kami membahas rekor 30 tahun. Tekanan inflasi meluas – harga makanan, energi, perumahan, mobil (baru dan bekas), dan perawatan medis meningkat.
Tren tersebut menunjukkan bahwa Fed hari ini mungkin memang mengambil posisi yang lebih agresif, sehingga membenarkan prakiraan "hawkish". Terlebih, bahkan data Nonfarm yang kontradiktif dapat ditafsirkan oleh anggota Komite yang mendukung pengetatan kebijakan moneter, meskipun jumlah pekerja pada November hanya meningkat 210 ribu dengan perkiraan pertumbuhan sebanyak 530 ribu. Di sisi lain, tingkat pengangguran di Amerika Serikat turun menjadi 4,2%, dan pangsa penduduk yang aktif secara ekonomi meningkat menjadi 61,8%. Pada gilirannya, gaji dirilis di level prakiraan - khususnya, upah per jam rata-rata meningkat 4,8% year-on-year.
Seperti yang telah diketahui, meningkatnya risiko inflasi yang berkepanjangan dan tinggi memaksa Jerome Powell untuk mulai mengakhiri QE lebih awal. Namun, intrik utama pertemuan Desember adalah hal berbeda: apakah anggota Komite dan kepala Fed sendiri siap untuk melangkah lebih jauh? Apakah mereka siap untuk menaikkan suku bunga dengan agresif? Jawaban positif untuk pertanyaan ini akan memungkinkan dolar AS untuk meningkatkan tekanannya di seluruh pasar, sementara jawaban negatif akan menyebabkannya turun. Tetapi opsi "gabungan" ketiga juga dimungkinkan, di mana perkiraan titik (median) akan mencerminkan kesediaan anggota Komite untuk menaikkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2022, tetapi pada saat yang sama, retorika Jerome Powell akan berhati-hati dan tidak pasti. Dalam hal ini, sulit untuk memprediksi reaksi pasar – pendulum dapat berayun baik ke arah mata uang AS maupun ke arah yang berlawanan.
Dalam hal ini, pasar mengharapkan The Fed bersikap asertif. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ekspektasi/tuntutan para trader benar-benar beralasan dan adil. Tetapi pertanyaan terbukanya, apakah The Fed akan melampaui "program yang diumumkan"? Oleh karena itu, lebih baik tidak memperdagangkan pasangan EUR/USD (serta pasangan dolar lainnya) pada hari ini: taruhan terlalu besar dan tingkat ketidakpastian terlalu tinggi.
