Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Sinyal pasar pada hari Kamis menyarankan pembelian GBP/USD, namun, garis MACD telah berada di area overbought, sehingga kenaikan sangat terbatas. Itu sebabnya, penjualan lebih tepat, dan eksekusinya menyebabkan penurunan sebanyak 20 pip pada pasangan ini. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari itu.
Bank of England tiba-tiba menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, mengabaikan kekhawatiran terhadap pandemi virus corona selanjutnya. Ini menyebabkan kenaikan tajam euro dan pound, yang akan berlanjut pada hari ini karena tidak ada statistik yang dijadwalkan rilis.
Kemungkinann besar, trader akan memperhatikan buletin kuartalan Bank of England. Anggota FOMC, Christopher Waller, juga akan berpidato, namun, ini hanya akan sedikit berdampak pada pasar, terutama karena kebijakan yang akan dikejar Federal Reserve sudah jelas.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1.3342 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.3404 (garis hijau yang lebih tebal do chart). Pertumbuhan diperkirakan terbentuk hari ini berkat kebijakan hawkish Bank of England.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3312, namun garis MACD harus berada di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3342 dan 1.3404.
Untuk posisi short:
Jual pound saat harga mencapai 1.3312 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.3261. Hari ini GBP/USD berpeluang kecil berada dalam tekanan.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di level 1.3342, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3312 dan 1.3261.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.