- Analis mempekrirakan pergerakan turun akan berlanjut, namun jangan percaya pada penurunan dari 85-90%
Pada 18 dan 19 Desember, Bitcoin bergerak sangat lemah atau kita bahkan bisa mengatakan bahwa itu tidak bergerak sama sekali. Kuotasinya yeris sedikit turun setelah upaya gagal untuk menembus melalui 23,6% level Fibonacci, dan awal dari korektif wave b yang diperkirakan sebagai bagian dari segmen tren yang dimulai 2 bulan lalu masih belum diamati. Oleh karena itu, Bitcoin harus mulai bergerak naik sekarang, karena wave pertama telah berubah menjadi cukup diperpanjang. Namun, terdapat risiko yang tumbuh dalam pasar cryptocurrency. Fed memperketat kebijakan moneter dan membatasi program stimulus kuantitatif. Bank of England telah meningkatkan suku bunga. ECB akan mengakhiri program QEnya pada Maret 2022. Selain itu, perundang-undangan cryptocurrency terus menguat di China, namun tidak hanya di negara ini. Di Amerika, mantan kandidat presiden Hillary Clinton mengajukan pengenalan regulasi lebih ketat terkait cryptocurrency, karena ia yakin bahwa ini akan membantu melindungi Amerika dari manipulasi teknologi. Menurut Clinton, berbagai lembaga swasta menggunakan aset digital untuk membuat dolar AS tidak stabil, dan ingin mengguncang statusnya sebagai mata uang cadangan dunia. Sebelumnya, informasi ini juga terus muncul bahwa undang-undang pajak di Amerika Serikat akan menjadi jauh lebih ketat terkait cryptocurrency dan seluruh transaksi lebih dari $10.000 harus didaftarkan di Kantor Pajak.
- Periode kedua Jerome Powell sebagai Presiden Fed adalah berita negatif bagi Bitcoin.
Begitulah yang dikatakan Mike Novogratz, yang merupakan seorang presiden bank cryptocurrency Galaxy Digital. Mr. Novogratz menarik perhatian terhadap fakta bahwa jumlah bears pada pasar meningkat setelah penugasan kembali Jerome Powell. CEO bank crypto ini juga mengatakan bahwa inflasi naik ke maksimal 40 tahun selama kepemimpinan Powell. Saat ini, Fed akan dipaksa untuk meningkatkan suku bunga di laju yang lebih tinggi, yang bisa mengakibatkan penurunan dalam cryptocurrency. Novogratz juga percaya bahwa sebelum pemilihan ulang, Powell merencanakan jalan keluar yang lembut dan perlahan dari stimulus moneter, namun sekarang ia telah mengamankan dukungan dari Presiden AS, ia mungkin akan lebih agresif mengejar proses normalisasi. Meskipun demikian, ia juga percaya bahwa masa depan Bitcoin akan mengesankan, karena semakin banyak investor, bank, dana, dan perusahaan memperhatikan cryptocurrency ini.
Namun menurut pendapat saya, latar belakang berita untuk Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir sangat lemah, dan tidak ada berita positif. Oleh karena itu, kami percaya bahwa kenaikannya akan bersifat sementara dan tidak kuat (dalam wave b).
Bagian atas tren dengan struktur internalnya tidak menimbulkan keraguan dan terlihat lengkap. Jika ini jelas kasusnya, maka formasi dari set penurunan dari wave telah mulai dan berlanjut kali ini. Sejauh ini, tidak bisa disimpulkan bahwa bahkan gelombang pertama dari tren turun baru telah berakhir. Dengan demikian, wave a dapat mengambil bentuk yang bahkan lebih kuat dan lebih luas. Perlu dicatat bahwa Bitcoin sangat tergantung pada latar belakang berita, serta pada kondisi pasar. Jika pasar memutuskan akan menjual cryptocurrency ini, maka tidak ada yang mencegah wave pertama dari memperoleh bentuk yang jauh lebih luas. Karena upaya untuk menembus melalui level Fibonacci 23,6% gagal, penurunan akan berlanjut dengan target berlokasi disekitar $42731 dan $41394, yang sesuai dengan Fibonacci 38,2% dan 38,2%. Juga terdapat opsi dengan kenaikan dalam wave b ke $55295, dimana penurunan diperkirakan.
