Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Sinyal pasar pada hari Senin menyarankan penjualan GBP/USD, namun, garis MACD jatuh di bawah nol, sehingga penurunan terbatas. Paling banyak, pergerakan turun sebesar 25 pip.
Skenario serupa terjadi pada sore hari, namun kali ini yang terbentuk adalah sinyal beli. Saat itu, garis MACD jauh di atas nol, sehingga potensi naik terbatas. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari itu.
Kenaikan suku bunga oleh Bank of England yang tiba-tiba tidak mendorong GBP/USD naik. Justru, yang menaikkan nilai tukar adalah laporan neraca pesanan industri dari Confederation of British Industry (CBI). Berdasarkan data tersebut, permintaan terus menurun akibat strain baru virus corona, omicron, dan kekurangan tenaga kerja yang sedang berlangsung. Itu sebabnya neraca pesanan pada survei CBI Industrial Trends bulan Desember turun menjadi 24 poin, dari 26 poin pada bulan November. Data ini lebih tinggi daripada prakiraan ekonom, yang memperkirakan indikator ini sebesar 20 poin.
Sementara itu, Dewan Konferensi belum lama ini melaporkan bahwa siklus bisnis di AS pada bulan November meningkat. Ini menunjukkan bahwa perekonomian terus tumbuh pada tahun ini, dengna kenaikan Indeks Ekonomi Utama sebanyak 1,1% menjadi 119,9 poin, berkat kenaikan delapan dari sepuluh komponen.
Kemungkinan besar, GBP/USD hari ini akan terus turun karena penjualan ritel di Inggris diperkirakan akan rendah. Hal itu bisa menyebabkan penurunan selanjutnya ke titik terendah bulanan. Namun, jika data ternyata lebih besar daripada yang diperkirakan, rebound kuat mungkin terbentuk.
Pada sore hari, AS akan merilis data neraca pembayaran, namun laporan tersebut tidak mungkin memengaruhi pasar. Di sisi lain, situasi terkait varian omicron terus berkembang, di mana berdasrakan data terbaru, 70% kasus baru di negara tersebut disebabkan oleh varian baru. Ini memperumit situasi dalam perekonomian.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1.3225 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.3269 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Pertumbuhan akan diamati jika data di zona euro melampaui ekspektasi dan situasi terkait virus corona membaik.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3205, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3225 dan 1.3269.
Untuk posisi short:
Jual pound saat harga mencapai level 1.3205 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.3162. Bear akan mengendalikan pasar, sehingga lebih baik bertaruh pada penurunan, terutama pasca gagalnya kenaikan ke atas 1.3225.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di level 1.3225, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang bisa membalikkan pasar ke level 1.3205 dan 1.3162.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
