Halo, para trader yang terhormat!
Tahun 2022 telah dimulai. Tahun ini, Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa akan memperketat kebijakan moneter mereka dengan mengurangi QE dan menaikkan suku bunga. Di Belanda, lockdown kelima diberlakukan. Sekolah dan tempat umum seperti restoran ditutup. Protes terhadap pembatasan baru terjadi di Amsterdam. Petugas polisi Belanda juga menyuarakan ketidaksenangan - mereka menganggap persyaratan kerja terlalu tinggi. Di Prancis, otoritas setempat mengurangi durasi isolasi diri menjadi 7 hari untuk orang yang divaksinasi dan 10 hari untuk orang yang tidak divaksinasi. 3 negara dengan jumlah infeksi harian tertinggi tetap sama - AS, Brasil, dan India, dengan Rusia tiba-tiba naik ke posisi keempat. Banyak negara menganggap puncak pandemi telah berlalu dan penyebaran COVID-19 bisa dihentikan atau diminimalisir tahun ini.
Sekarang, mari kita lihat hasil bulan sebelumnya:
Bulanan
Pada Desember 2021, EUR/USD bergerak naik, membentuk candlestick bullish dan menutup bulan di level 1.1385. Trader bearish gagal menyetir harga menuju titik terendah sebelumnya di 1.1187. Bentuk candlestick Desember menunjukkan pasar tidak ingin euro runtuh, dan pasangan ini mungkin naik pada Januari 2022.
Mingguan
Berdasarkan chart mingguan, pasangan ini minggu lalu naik dengan kuat, ditutup sedikit di atas resistance 1.1383. EUR/USD memulai 2022 dengan penurunan, karena para pelaku pasar menunggu peristiwa ekonomi mendatang. Peristiwa terpenting di kalender ekonomi minggu ini adalah data pasar tenaga kerja AS, yang akan dirilis Jumat, 7 Januari. Saat ini, peluang utama untuk trader berupa pembukaan posisi long saat EUR/USD mundur ke bawah ke area 1.1340 - 1.1320.
Semoga berhasil!
