Meskipun aktivitas emas yang lamban pada 2021, emas menyaksikan kenaikan impresif dalam permintaan fisik sepanjang tahun itu.
Data penjualan baru yang dirilis oleh Mint AS pada hari Senin menunjukkan bahwa permintaan untuk emas fisik mencapai level tertinggi sejak 2009. Menurut US Mint, lebih dari 1,25 juta ounce emas terjual dalam berbagai denominasi dari koin emas American Eagle mereka tahun lalu. Ini adalah kenaikan sebesar 48%.
Menurut data penjualan, bulan tersibuk percetakan itu tahun lalu adalah pada bulan Januari ketika 220.500 ounce emas terjual. Bulan mengesankan lainnya untuk percetakan negara adalah bulan Juni, dengan 182.000 ounce emas terjual sementara harga emas turun lebih dari $100 dalam sebulan ketika the Fed mengumumkan tengah mempertimbangkan pemotongan pembelian obligasi bulanannya pada akhir tahun.
Agustus adalah bulan yang juga sibuk untuk US Mint karena 136.000 ounce emas terjual. Pada awal Agustus, terjadi kejatuhan tiba-tiba dalam pasar emas, yang menyebabkan penurunan harga lebih dari 4% dalam setahun, yaitu ke level terendah baru. Namun, investor dengan cepat membeli kembali penurunan di bawah $1.700 per ounce.
Oktober dan November juga menyaksikan penjualan emas yang kuat. Sementara tekanan inflasi melonjak dengan menyentuh level tertinggi multi tahun, emas fisik mulai menarik perhatian investor kembali.
Para analis mencatat permintaan fisik yang tinggi untuk emas, karena investor mengambil posisi strategis dalam portofolio mereka. Banyak ekonom mengatakan bahwa logam mulia itu tetap menjadi alat proteksi yang menarik terhadap inflasi.
Menurut Presiden Universal Coin & Bullion dan dijuluki sebagai Dealer of the Year of the American Numismatic Association in 2021, Michael Fuljenz, mengatakan bahwa tahun lalu perusahaan investasinya menyaksikan minat dari konsumen-konsumen baru dalam emas.
Namun, pasar perak tertinggal di belakang sementara permintaan dalam pasar emas telah mencapai level tertingginya lebih dari satu dekade.
The U.S. Mint menjual 28,275 juta ounce tahun lalu, yaitu 6% lebih kecil dari tahun 2020 ketika lebih dari 30 juta ounce terjual.
Bagaimanapun, permintaan untuk perak sangat kuat pada awal tahun karena lebih dari 12 juta ounce terjual pada kuartal pertama.
Pada 2021, U.S. Mint menjual 75.000 ounce koin platinum, 32% lebih banyak dari tahun lalu. Permintaan untuk platinum fisik naik ke level tertingginya sejak 1998.
The World Platinum Investment Council mengatakan sementara lembaga tersebut berkembang dan bergerak menuju energi hijau, logam mulia yang undervalued itu menarik perhatian dari investor baru.
Satu area permintaan platinum yang menarik perhatian adalah pertumbuhan ekonomi hidrogen. Platinum adalah logam terpenting yang digunakan untuk memisahkan hidrogen dan oksigen dalam air. Hidrogen kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik dan juga dapat digunakan untuk menjadi bahan bakar sel-sel untuk menjalankan kendaraan.
