Data ketenagakerjaan di sektor swasta AS untuk bulan Desember tampak melebihi perkiraan, pertumbuhan 807.000 pekerjaan baru adalah yang tertinggi dalam 7 bulan terakhir. Jelas bahwa tidak ada hubungan langsung antara data ADP dan Nonfarm, tetapi seperti yang sering terjadi, data Nonfarm yang lemah dirilis setelah laporan ADP yang kuat atau sebaliknya. Sekarang, dapat diasumsikan bahwa peluang angka ketenagakerjaan yang kuat pada hari Jumat menjadi lebih tinggi.
ADP yang kuat cukup berkorelasi dengan data ketenagakerjaan ISM kemarin di industri, pertumbuhan juga terjadi. Saat ini, kita harus menunggu laporan ISM di sektor jasa, yang akan dirilis pada pukul 12.00 waktu Universal hari ini.
Pasar bereaksi terhadap laporan ADP dengan cukup tajam. Imbal hasil UST 10 tahun mencapai 1,744%, yang merupakan maksimum selama lebih dari 9 bulan. Imbal hasil global meningkat, yang menunjukkan bahwa pasar yakin Fed akan menahan laju normalisasi yang diumumkan sebelumnya.
Adapun rencana Fed, risalah rapat Desember yang dirilis kemarin malam tidak memberikan informasi baru. Pendapat tersebut diungkapkan (mungkin untuk mencegah fluktuasi tajam di pasar) bahwa begitu pandemi melemah, faktor struktural yang menjaga inflasi rendah pada dekade sebelumnya mungkin mulai muncul. Ungkapan ini kemungkinan akan sedikit menurunkan ekspektasi inflasi, segera setelah perintah diberikan untuk mengakhiri histeria pandemi.
Yang sangat menarik adalah rencana Fed untuk menurunkan neraca. Di awal, proses ini dapat dimulai setelah kenaikan suku bunga pertama. Tidak jelas bagaimana Fed secara teknis akan memastikan proses ini tanpa ancaman runtuhnya pasar saham dan ancaman stagnasi, tetapi jika hal ini adalah masalah masa depan, maka permintaan Dolar AS tetap tinggi dengan stabil.
Hari ini, Dolar AS diperkirakan akan terus menguat, dan dinamikanya dapat berubah setelah publikasi laporan ISM. Permintaan akan risiko dapat turun jika probabilitas Nonfarm yang kuat naik sesuai dengan hasil laporan ISM.
USD/CAD
Pertumbuhan harga minyak dan mood pasar yang positif secara keseluruhan gagal memberikan Dolar Kanada alasan yang cukup untuk melawan ekspektasi suku bunga Fed. Dalam hal ini, arah USD/CAD terlihat lebih ke atas daripada ke bawah. Di pasar berjangka, dinamikanya lemah. Posisi short kecil di CAD tetap ada, dan harga target dalam pertumbuhan tampaknya telah berhenti tetapi berada di atas rata-rata jangka panjang.
Setiap upaya untuk jatuh akan dianggap sebagai korektif. Targetnya masih lebih tinggi dari level saat ini, bukan lebih rendah. Pasangan USD/CAD menemukan support di level 1,2620 (pullback 50% dari pertumbuhan pada akhir 2021). Kemungkinan akan ada upaya untuk memperkuat tekanan bullish dan menguji zona resistance di 1,2940/50. Target selanjutnya ditetapkan di 1,3020.
USD/JPY
Jepang adalah salah satu dari sedikit negara yang belum mempersiapkan pembatasan langkah-langkah stimulus. Kuroda, Kepala Bank of Japan, menyatakan setelah pertemuan Desember bahwa "tidak ada keputusan yang dibuat di luar negeri yang tidak akan berdampak langsung pada pendekatan kebijakan Bank of Japan". Masing-masing negara memperkuat ekonomi dan menstabilkan harga dengan caranya masing-masing, yang berarti normalisasi kebijakan di Eropa dan Amerika Utara tidak secara otomatis memerlukan tindakan yang sama dari Bank of Japan.
Penarikan dari stimulus berkontribusi pada penguatan mata uang, tetapi sebaliknya, Kuroda menyatakan bahwa sedikit depresiasi Yen sebenarnya positif bagi perekonomian Jepang. Tidak ada alasan untuk percaya bahwa BoJ entah bagaimana akan mengubah posisinya, yang berarti bahwa perilaku Yen yang paling alami dalam kondisi saat ini adalah pelemahan lebih lanjut. Posisi net-short menurun, tetapi sangat lambat. Berdasarkan laporan CFTC, keuntungan bearish spekulatif masih terlihat jelas. Harga target naik jauh, bereaksi terhadap pertumbuhan imbal hasil Treasury AS.
Diasumsikan bahwa pembaruan tertinggi lokal 115,54 tidak akan berakhir. Target 118,60 masih jauh dari itu, tetapi skenario kenaikan lebih lanjut terlihat jauh lebih meyakinkan daripada skenario koreksi.
