Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
GBP/USD mencapai 1.3517 pada saat garis MACD jauh dari nol, sehingga potensi menurun terbatas. Beberapa saat kemudian, pasangan ini naik ke 1.3538, namun indikator MACD berada di area overbought. Ini membentuk sinyal jual di pasar. Namun, tidak ada pergerakan besar hingga hari berakhir.
Aktivitas di sektor jasa Inggris mengimbangi penurunan yang diamati dalam pasangan GBP/USD kemarin. Pada saat yang sama, klaim pengangguran di AS dan aktivitas di sektor jasa yang lemah membatasi potensi menurun pasangan ini.
Di Inggris tidak ada data yang dirilis hari ini, itu sebabnya arah pound saat ini kemungkinan besar berlanjut. Bahkan indeks harga rumah yang kuat tidak akan memengaruhi arah GBP/USD.
Pada sore hari, AS akan merilis laporan di sektor non pertanian, yang diperkirakan akan sangat meningkat. Jika hal itu benar terjadi, Fed tahun ini mungkin memperketat kebijakan moneternya dengan lebih agresif, yang akan mendorong permintaan dolar.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1.3553 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.3594 (garis hijau di chart yang lebih tebal). Pertumbuhan akan terjadi jika pembeli berhasil mendorong pasangan ini ke atas titik tertinggi Desember.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.3535, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3553 dan 1.3594.
Untuk posisi short:
Jual pound saat harga mencapai 1.3535 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.3494. Data AS yang lemah akan memicu penurunan GBP/USD.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.3553, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3535 dan 1.3494.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.