Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Emas memiliki prospek bagus dalam jangka panjang

parent
Berita Analisis:::2022-01-07T08:01:13

Emas memiliki prospek bagus dalam jangka panjang

Emas memiliki prospek bagus dalam jangka panjang

Emas tiba-tiba keluar jalur setelah memulai tahun 2022 dengan positif. Namun, para pakar mempertimbangkan penurunan terbaru ini dalam jangka pendek dengan harapan logam mulia itu akan naik dalam jangka pendek.

Tahun ini membawa emas naik, sehingga mendorong pasar. Namun, emas mulai bergerak turun dan menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor. Pada hari Kamis, emas merosot dan menunjukkan penurunan terbesar hariannya dalam enam pekan. Kontrak berjangka Emas untuk bulan Februari juga turun sebesar 2%, atau ke $1.789 per ounce. Perlu dicatat bahwa harga kontrak itu naik 0,6% pada hari Rabu. Logam mulia itu mengecewakan para trader: kuotasi emas turun di bawah level penting psikologis $1800 per ounce.

Logam kkuning ini masih belum mampu pulih dan dijual secara masif di tengah tumbuhnya imbal hasil obligasi Treasury AS. Saat ini, imbal hasil pada obligasi 10 tahun AS melebihi indikator kunci sebesar 1,70%. Kemarin, imbal hasil bergerak naik ke level tertinggi yang tercatat pada Maret 2021.

Pada Jumat pagi, emas sempat rally dengan mencapai level terendah dua pekan dan memperbarui indikator dari sesi sebelumnya. Pasangan XAU/USD diperdagangkan di $1.791, ini tidak mendorong optimisme besar di kalangan investor. Namun, para analis tengah memperhitungkan pertumbuhan jangka panjang harga emas, karena harganya terus turun dalam jangka pendek. Para pakar percaya bahwa emas akan mengumpulkan kekuatannya dan mengejar ketertinggalan dalam waktu dekat.

Emas memiliki prospek bagus dalam jangka panjang

Menurut para pakar, posisi "hawkish" the fed terkait pemotongan insentif dan kenaikan suku bunga adalah alsan mengapa emas turun tajam. Sebelumnya, notulen rapat the Fed bulan Desember dirilis dan memberikan kejutan pada pasar. Laporan-laporan ini menunjukkan tekad the Fed untuk menaikkan suku bunga lebih cepat demi memperlambat inflasi. Pasar mencium niat bank sentral untuk menaikkan suku bunga dengan cepat dan memotong insentif serta bereaksi langsung dengan beralih ke dolar AS.

Para analis mengatakan bahwa sikap hawkish the Fed mendorong imbal hasil Treasury 10 tahun. Ini berkontribusi pada penguatan permintaan untuk mata uang AS, yang didorong oleh sentimen menghindari risiko atau risk aversion investor di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh the Fed.

Para pakar menganggap situasi saat ini sebagai situasi yang sama-sama menguntungkan untuk dolar AS, tapi berbahaya untuk emas. Para analis menilai mood pasar logam mulia saat ini sebagai bearish dan ini tidak menguntungkan untuk emas. Kenaikan suku bunga the Fed akan mengalihkan minat investor dari logam kuning ke obligasi pemerintah. Menurut para pakar, emas gagal menembus melalui level resistance kunci di dekat $1830, turun ke level-level kritis. Oleh karena itu, situasi pasar logam mulia saat ini berkembang ke arah yang menguntungkan bears. Para pakar menekankan bahwa agar bulls masuk, level kunci di $1830 harus ditembus turun.

Prospek jangka panjang emas lebih menguntungkan dibandingkan dengan jangka panjang. Menurut Wakil Ketua Blackstone Private Wealth Solutions, Byron Wien, harga logam mulia ini akan naik 20% pada tahun ini melebihi level $2.000, jika emas dapat mengembalikan statusnya sebagai aset pertahanan. Ia juga mengatakan bahwa banyak investor yang akan memilih untuk berinvestasi dalam emas pada 2022 ini untuk melindungi diri mereka dari kenaikan inflasi. Perlu dicatat bahwa kenaikan global inflasi berada di tangan emas karena pelaku pasar menemukan tempat aman "safe haven" untuk menyimpan modal mereka.

Ahli strategi mata uang dari Blackstone Private Wealth Solutions tetap memegang pandangan "bullish" emas karena ia yakin bahwa sebagian besar investor menanggap emas sebagai bagian dari portofolio investasi mereka. Banyak pelaku pasar percaya bahwa logam ini menjamin perlindungan dari risiko makroekonomi dan geopolitik. Jika skenario yang diusulkan oleh B. Wien diimplementasikan, emas akan melampaui level $2.160 per 1 troy ounce, menembus rekor sebelumnya.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...