Kemarin, Bitcoin terus sedikit naik. Harganya meningkat sebesar $3.000 selama beberapa hari terakhir, meskipun ini bukan perubahan harga yang sangat besar. Berdasarkan kenaikan tersebut, tidak mungkin untuk menarik kesimpulan tentang perubahan suasana pasar. Namun, gagalnya upaya untuk menembus level $41.515, yang setara dengan Fibonacci 38,2%, menunjukkan bahwa pasar belum siap untuk kembali menjual mata uang kripto ini. Saat ini, gelombang koreksi dapat terbentuk, tetapi menurut perhitungan gelombang saat ini, ini akan menjadi gelombang pertama bagian tren naik yang baru (mungkin koreksi), atau gelombang koreksi sebagai bagian dari lima gelombang c. Dalam kasus pertama, kenaikan baru harga instrumen ini akan dimulai dengan potensi naik ke $60.000. Dalam kasus kedua, penurunan akan segera berlanjut dengan target di bawah $40.000. Karena bagian tren menurun saat ini tampaknya belum selesai, dimungkinkan untuk melakukan trading berdasarkan sinyal "menurun" MACD.
- Harga bitcoin naik setelah inflasi
Pertumbuhan Bitcoin beberapa ribu dolar mungkin disebabkan oleh laporan inflasi AS yang kuat. Sudah lama diketahui bahwa banyak investor berusaha menghindari depresiasi modal mereka selama periode inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir dengan bantuan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Uang terdepresiasi dengan cepat, dan saham serta obligasi tidak memberikan return yang akan menghalangi inflasi. Oleh karena itu, selama inflasi tetap pada level yang begitu tinggi, Bitcoin tetap berada dalam posisi di mana harganya akan mulai naik setiap saat. Pada saat yang sama, mata uang kripto ini baru turun dalam dua bulan terakhir, meskipun inflasi sudah 7%.
- Prospek kebijakan moneter tidak akan membantu BItcoin
Di sisi lain, The Fed menjelaskan kepada pasar bahwa mereka bermaksud untuk melakukan pengetatan besar-besaran kebijakan moneter tahun ini, yang mencakup kenaikan suku bunga, penyelesaian program QE, dan bahkan penjualan obligasi yang terakumulasi di neraca keuangan Fed. Semua langkah ini akan menenangkan pasar dan diharapkan dapat mengurangi inflasi. Banyak analis yakin bahwa ini berarti koreksi yang kuat dan berkepanjangan untuk pasar saham dan pasar mata uang kripto. The Fed menempatkan perang melawan inflasi sebagai prioritas mereka saat ini karena tidak mungkin lagi mengabaikannya.
Hingga saat ini, penurunan volume program QE bahkan belum berdampak pada perlambatan akselerasi indeks harga konsumen. Kami yakin semua instrumen kebijakan moneter akan digunakan untuk memerangi kenaikan harga, yang berarti bahwa inflasi akan mulai melambat. Jika itu terjadi, investor akan memiliki lebih sedikit alasan untuk berinvestasi di Bitcoin.
Bagian tren menurun yang baru terus terbentuk. Pada saat ini, gelombang b, yang berbentuk tiga gelombang yang nyata, dianggap selesai. Instrumen ini turun ke level terendah sebelumnya, sekitar $41.500, dalam gelombang c yang diharapkan, dan menembusnya. Tren menurun mungkin berakhir di sekitar level ini, tetapi gelombang ketiga yang lebih pendek jarang terbentuk. Instrumen ini dapat diperkirakan berada di bawah level ini. Latar belakang berita saat ini tidak berada di pihak Bitcoin, jadi ekspektasi gelombang c yang kuat bukanlah hal yang tidak masuk akal. Berhasilnya upaya untuk menembus titik terendah gelombang a, serta level $41.515, yang setara dengan Fibonacci 38,2%, sangat penting. Jika ini terjadi, penurunan dapat berlanjut di sekitar level target $37.552 dan $34.322, yang setara dengan Fibonacci 23,6% dan 50,0%.
