Pada pembukaan perdagangan minggu ini, Emas (XAU/USD) dibuka dengan celah bearish yang sepenuhnya tertutup di sesi Amerika kemarin, meskipun momentum bullish hanya memungkinkan tertutupnya celah ini. Kini logam ini menunjukkan tanda-tanda kehabisan energi dan koreksi teknis kemungkinan akan terbentuk dalam beberapa jam ke depan.
Berdasarkan chart harian, emas diperdagangkan di dalam channel tren menurun yang telah berlangsung sejak 20 Juli. Channel ini terbukti sangat kuat. Selama diperdagangkan di bawah 1.687, emas bisa jatuh menuju support SMA 21 yang terletak di 1.653.
Selain itu, breakout tajam ke bawah 1.650 dapat mendukung penurunan emas dan harga bisa mencapai 4/8 Murray di 1.625.
Di sisi lain, penutupan di atas 1.687 (6/8 Murray) di chart harian dan di atas channel tren menurun dapat mempercepat pergerakan bullish dan emas dapat mencapai 7/8 Murray.
Minggu ini, emas menunjukkan sentimen positif yang didukung oleh pasar ekuitas, tetapi kemungkinan akan diperdagangkan dalam sebuah rentang hingga setelah rilis data inflasi AS pada hari Kamis di sesi Amerika.
Jika CPI AS menunjukkan tanda-tanda perlambatan inflasi yang bagus bagi perekonomian, hal ini dapat mendorong pemulihan emas dan dapat dengan cepat mencapai level psikologis 1.700 dan bahkan lebih tinggi di 1.758.
Sebaliknya, kenaikan CPI yang berdampak buruk bagi perekonomian AS dapat melemahkan kekuatan emas dan harga bisa jatuh dengan cepat ke 1.650 dan 1.625.
Indikator eagle di chart 4 jam berada pada level overbought. Di chart harian, itu tetap level positif, yang menunjukkan bahwa bull masih memegang kendali, tetapi koreksi teknikal dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.