Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
EUR/USD menyentuh level 1.1380 selama sesi AS, namun garis MACD jauh dei bawah nol, sehingga potensi menurun terbatas. Beberapa saat kemudian, sinyal beli muncul, namun juga menyebabkan kerugian.
Indeks sentimen usaha dan kondisi saat ini di Jerman melampaui ekspektasi, namun tidak menyebabkan kenaikan tajam euro. Itu sebabnya para penjual menjadi lebih agresif, yang menyebabkan penurunan EUR/USD. Pada sore hari, penurunan lebih lanjut diamati terjadi di tengah laporan manufaktur AS dan housing starts yang kuat. Ekspektasi kenaikan suku bunga lebih awal mendorong permintaan terhadap dolar.
Hari ini, Jerman akan merilis data harga konsumen, yang disusul oleh laporan neraca transaksi berjalan ECB. Data yang lebih penting adalah inflasi, karena pertumbuhannya akan membantu mengimbangi penurunan harga kemarin. Namun, aktivitas jika bullish mereda, EUR/USD akan terus jauth dalam jangka pendek. Pada sore hari, laporan pasar perumahan AS akan dirilis, yang mungkin memicu kenaikan dolar selanjutnya.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1.1345 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1391. Pertumbuhan akan terbentuk jika laporan dari Jerman melampaui ekspektasi.
Sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.1304, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1345 dan 1.1391.
Untuk posisi short:
Jual euro saat harga mencapai 1.1304 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1254. EUR/USD akan turun jika data ekonomi dari Jerman lebih rendah daripada ekspektasi.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga mungkin dijual di 1.1345, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1304 dan 1.1254.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.