Analisis transaksi pasangan GBP/USD
GBP/USD mencapai 1,3645 ketika garis MACD bergerak di atas nol. Itu mendorong sinyal untuk beli di pasar, tapi tidak menghasilkan kenaikan tajam sesuai ekspektasi. Setelah beberapa waktu, situasi yang sama muncul, namun, indikator itu berada dalam area overbought, sehingga sinyal yang muncul adalah untuk jual pound. Itu menghasilkan penurunan sebanyak 30 pip dalam pasangan ini.
Di siang hari, kuotasi menyentuh 1,3620, dan kali ini indikatornya berada jauh di bawah nol. Ini membatasi potensi penurunan pasangan ini, sehingga bears tidak memiliki kesempatan untuk mengambil short position. Beberapa waktu setelahnya, indikator itu bergerak ke area oversold, tapi posisi beli hanya menghasilkan kerugian. Pembelian di sepanjang rebound juga menghasilkan kenaikan tidak lebih dari 15 pip.
Pound naik pada Selasa pagi karena data mengenai pasar buruh Inggris melebihi ekspektasi. Tapi di siang hari, terjadi penurunan dalam GBP/USD yang didorong oleh laporan mengenai manufaktur dan pembangunan rumah AS. Ekspektasi adanya kenaikan suku bunga lebih awal juga mendorong permintaan untuk dolar.
Hari ini, Inggris akan merilis data mengenai inflasi, yang dapat menghasilkan koreksi bullish di pasar. Pernyataan dari Ketua Bank of England Andrew Bailey juga dapat mempengaruhi arah pergerakan pasangan ini. Di siang hari, laporan mengenai pembangunan rumah AS akan dirilis dan itu dapat memicu kenaikan dalam dolar.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,3607 (garis hijau pada chart) dan take profit di 1,3645 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pertumbuhan akan berlanjut jika data dari Inggris melebihi ekspektasi.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3584, namun garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3607 dan 1,3645.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3584 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,3544. Tekanan akan kembali jika inflasi di Inggris lebih lambat dari ekspektasi dan jika Andrew Bailey mengambil sikap yang kurang agresif mengenai kebijakan moneter.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3607, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3584 dan 1,3544.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
