Analisis transaksi pasangan GBP/USD
GBP/USD mencapai 1,3607 ketika garis MACD berada dalam area overbought. Itu mendorong sinyal untuk jual di pasar, yang menghasilkan kenaikan sebanyak 15 pip dalam pasangan ini. Setelah beberapa lama, situasi yang sama muncul, namun indikator itu bergerak di atas nol sehingga sinyalnya adalah untuk beli pound. Itu memicu kenaikan sebanyak 40 pip dalam pasangan ini. Sell-off di siang hari menyebabkan koreksi sebanyak 20 pip dalam GBP/USD.
Pound naik pada hari Rabu, berkat lonjakan tajam inflasi. Pernyataan dari ketua Bank of England Andrew Bailey juga meningkatkan kepercayaan diri pembeli bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga paling cepat Februari tahun ini. Sementara itu, laporan-laporan mengenai pasar perumahan AS diabaikan oleh para trader.
Hari ini, Inggris akan merilis data mengenai pesanan industri, tapi itu kemungkinan tidak akan berpengaruh apapun pada pasar. Di siang hari, AS akan melaporkan klaim tunjangan pengangguran mingguan dan aktivitas manufaktur dalam Fed Philadelphia. Lebih baik mengambil short position karena tekanan pada aset-aset berisiko berangsur naik disebabkan oleh kebijakan the Fed.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,3637 (garis hijau pada chart) dan take profit di 1,3670 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pertumbuhan akan berlanjut jika Bank of England mengambil pendekatan yang lebih agresif terhadap kebijakan moneter.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3617, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3637 dan 1,3670.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3617 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,3573. Tekanan akan kembali jika permintaan untuk aset-aset berisiko menurun dan the Fed mengumumkan perubahan dalam kebijakan moneternya.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3637, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya itu pasar akan berbalik ke 1,3617 dan 1,3573.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.